Pentingnya minum air putih setiap hari untuk menjaga kesehatan tubuh

PENTINGNYA MINUM AIR PUTIH SETIAP HARI UNTUK MENJAGA KESEHATAN TUBUH
oleh: Roudhatus Sohwa

"Water is the most important nutrient for the human body. Without it, we can't survive more than a few days." Dr. Michael Greger,

Bayangkan ketika bangun di pagi hari anda merasa segar dan penuh energi. Namun, kenyataannya, Anda merasa lelah dan lesu. Itu merupakan salah satu tanda sederhana kekurangan air putih.  Minum air putih setiap hari penting untuk menjaga kesehatan kita Karena tubuh manusia terdiri dari 60% air, minum air putih dalam jumlah yang cukup 2-3 liter per hari, tergantung pada usia, berat badan, dan aktivitas fisik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita secara keseluruhan. Sebaliknya, kekurangan asupan air putih dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Dr. Michael Greger mengatakan, "Air adalah nutrisi paling penting bagi tubuh manusia," dan perkataan beliau benar. Tanpa air yang cukup, tubuh lebih rentan mengalami masalah kesehatan. Namun, dalam kehidupan sehari-hari yang sibuk, banyak orang sering mengabaikan asupan air yang cukup. Mereka lebih memilih minuman manis atau minuman yang mengandung kafein di dalamnya, yang sebenarnya dapat menyebabkan dehidrasi, daripada minum air. Minum air putih setiap hari bukan hanya kebiasaan sederhana melainkan itu merupakan bentuk investasi jangka panjang bagi kesehatan Anda. Untuk membantu Anda memahami pentingnya hidrasi yang baik, saya akan menjelaskan manfaat utama minum air putih yang cukup serta efek negatifnya. 

Seseorang yang cukup minum air putih dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, yang merupakan dasar dari semua fungsi biologi.  Pertama, air putih membantu hidrasi dengan baik.  Ketika tubuh kita terhidrasi dengan baik, sirkulasi darah menjadi lebih lancar, yang memungkinkan organ seperti jantung dan otak bekerja lebih baik. Hal ini karena tubuh kita membutuhkan air untuk mengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah ke seluruh organ.  Udara, misalnya, mengurangi penyakit jantung dan tekanan darah karena dehidrasi dapat membuat darah lebih kental dan membebani jantung . Kedua, minum air secara teratur menjaga kesehata saluran pencernaan, air membantu melarutkan makanan dan memudahkan usus untuk menyerap nutrisi, air membantu melunakkan fases agar mudah dikeluarkan sehingga dapat mengurangi risiko sembelit ataupun konstipasi. Selain itu, air putih juga membantu ginjal membersihkan racun dan limbah dari darah, yang kemudian diekskresikan melalui urin, yang membuat ginjal lebih sehat dan mengurangi risiko batu ginjal. Ketiga, air putih membantu kesehatan kulit dan penampilan. Air menjaga elastisitas kulit, mengurangi kerutan dini, dan meningkatkan kesehatan rambut dengan mencegah kekeringan. Tubuh mendapatkan hidrasi, yang membuat kulit lebih lembab, bersinar, dan lebih tahan terhadap masalah seperti jerawat dan iritasi.  Karena air membantu mengeluarkan racun yang dapat merusak sel kulit, penelitian menunjukkan bahwa minum air yang cukup juga dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus.

Fungsi air adalah untuk mendukung kesehatan fisik. Pertama, air membantu mengatur suhu tubuh melalui keringat, yang mencegah overheating selama aktivitas fisik atau olahraga. Tanpa asupan air yang cukup, tubuh akan kesulitan mempertahankan homeostasis, yang dapat menyebabkan penyakit atau bahkan heatstroke. Di sisi lain, air berfungsi sebagai medium untuk mengangkut nutrisi, toksin, dan hormon ke seluruh tubuh melalui aliran darah. Selain itu, air memfasilitasi fungsi ginjal dengan memproduksi toksin dan limbah metabolik melalui urine, yang mencegah pembentukan batu ginjal. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa air bersih saja dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas, menyoroti pentingnya air untuk fungsi kognitif sehari-hari.

Air putih juga meningkatkan energi dan kinerja mental.  Kelelahan, penurunan konsentrasi, dan penurunan produktivitas merupakan efek dari dehidrasi ringan.  Dengan minum air yang cukup, otak mendapatkan pasokan oksigen yang lebih baik, yang meningkatkan daya ingat, suasana hati, dan fokus.  Ini sangat penting bagi orang yang berolahraga, seperti atlet, karena udara membantu menjaga suhu tubuh saat berolahraga dan mencegah kelelahan yang berlebihan.  Terakhir, mendapatkan jumlah air putih yang cukup dapat membantu menjaga berat badan.  Air membantu metabolisme kita dengan membantu membakar lemak lebih efisien dan sering kali membuat kita merasa kenyang, mengurangi keinginan untuk ngemil makanan tinggi kalori.  Menurut penelitian, minum air sebelum makan dapat membantu mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari, yang membantu program penurunan berat badan.

Secara umum, asupan air harian yang direkomendasikan adalah minimal dua hingga tiga liter, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas. Menurut Institute of Medicine, wanita dewasa membutuhkan 2,7 liter (termasuk dari makanan), tetapi 3,7 liter. Tips sederhana seperti mencuci gelas sesegera mungkin dan di mana pun memungkinkan, minum sebelum makan, atau mengatur pengingat di ponsel dapat membantu membentuk kebiasaan ini. Sebaliknya, kualitas air yang buruk dapat menyebabkan masalah serius, seperti dehidrasi kronis, yang dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, sakit kepala (migrain), dan masalah jantung karena darah menjadi lebih kental, sehingga menghambat aliran darah ke seluruh tubuh. Di Indonesia, di mana iklim tropis sering menyebabkan polusi udara, hal ini sering menjadi penyebab utama kelelahan musiman atau sistem kekebalan tubuh yang melemah.

Sebaliknya, dampak kurangnya air putih akan menyebabkan dehidrasi, yang terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dikonsumsi, seringkali karena kurang minum, cuaca panas, atau aktivitas berat, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang berbahaya.  Gejala fisik ringan pertama adalah mulut kering, kelelahan, dan kelelahan.  Ini dapat menyebabkan kelelahan dan kurang usaha sepanjang hari. Dehidrasi dapat menjadi lebih serius jika tidak ditangani.  Misalnya, kekurangan air putih dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi karena otak kekurangan oksigen.  Dehidrasi dapat melemahkan sistem pencernaan, menyebabkan sembelit jangka panjang atau masalah lambung, karena usus membutuhkan air untuk memecah makanan dan menjaga kesehatannya.

Kurangnya air putih berdampak pada organ penting seperti ginjal dalam jangka panjang.  Infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau bahkan gagal ginjal jika berlangsung lama dapat terjadi karena ginjal kesulitan menyaring limbah karena kekurangan air.  Karena darah menjadi lebih kental dan sulit dipompa, dehidrasi juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung dengan meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.  Kekurangan udara pada kulit dapat menyebabkan kulit kering, gatal, atau bahkan mempercepat penuaan dini.

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Kekurangan air putih dapat menyebabkan efek negatif, seperti kelelahan, masalah ginjal, dan penurunan kualitas hidup, namun konsumsi air putih yang cukup jelas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan Anda, termasuk menjaga hidrasi, mendukung pencernaan, dan meningkatkan energi dan kesehatan kulit.  Untuk mengurangi risiko ini, bawa botol air dan ingat untuk minum setiap jam. Jumlah air minimal setiap hari merupakan langkah pencegahan yang sederhana dan aman untuk menjaga kesehatan Anda. Peran air, meskipun sederhana, dalam meningkatkan fungsi biologis kita meliputi regulasi fungsi tubuh hingga pencegahan penyakit kronis seperti kanker ginjal dan kandung kemih. Dengan hidrasi yang sehat, kita dapat meningkatkan produktivitas harian. Hal ini memperkuat argumen bahwa kebiasaan kecil, yang sering diabaikan dalam masyarakat modern, merupakan kontributor utama bagi kesehatan. Oleh karena itu, mulailah hari ini dengan sedikit air tubuh Anda akan mendapat manfaatnya. Ingatlah, kesehatan berasal dari aspek-aspek sederhana seperti ini.

Referensi