Mohon tunggu...
Rotua Sarmauli Simanjuntak
Rotua Sarmauli Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - simple but nice

Simple but nice

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perdebatan, Konflik, Kasih Sayang dan Kehangatan Keluarga Kami

15 Maret 2018   10:06 Diperbarui: 15 Maret 2018   10:56 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkejaran dengan waktu, bersaing dengan kesibukan acapkali mengalahkan waktu berkumpul dengan keluarga besar. Apalagi setelah beberapa saudara kami berkeluarga. Waktu berkumpul dengan keluarga besar terasa bagai barang tersier. Tanpa sadar timbul persaingan antar saudara dalam hal finansial, pendidikan dan biang lain, terkadang.. walau akhirnya 'persaingan' selalu dikalahkan kasih sayang diantara kami. Persaingan bagai es yang membekukan hati tetapi kehangatan kasih sayang mencairkannya. Prasangka tak terhindarkan, juga terkadang perdebatan hadir  berdampingan dengan hangatnya kasih sayang diantara kami.

Pernah di bulan Desember kami  melakukan perjalanan keluarga sekaligus  menghadiri hajatan keluarga di kota lain, masih satu provinsi. Sebuah taman ziarah keagamaan menjadi tujuan destinasi kami. Tidak jauh memang, pun dalam persiapan perjalanan singkat itu, perdebatan hadir di antara kami. sebelum berangkat, di tengah perjalanan, sesampai di tempat destinasi dan bahkan sepulang dari sana pun perdebatan dan konflik tidak pernah absen. lelahnya perjalanan tidak seakan tidak membuat energi kami sirna untuk berdebat dan menghadapi konflik. masing-masing mempertahankan pendapat dan mempunyai alasan yang dapat diterima akal. 

Saat itu tidak ada yang merasa salah kemudian setelahnya semua sadar masing-masing mempunyai salah.  Saling bentak, saling menuduh, saling menghindar kemudian didamaikan lagi oleh kehangatan kasih sayang yang berasal dari hangatnya hati kami masing-masing. Rasa kesal  diusir oleh kehangatan hati. Terkadang kami berdebat hanya karena sesi foto bersama, suasana makan terkadang diramaikan perdebatan singkat yang riuh tetapi ceria. Ada banyak momen acara keluarga besar kami yang diwarnai perdebatan dan konflik yang diwarnai kehangatan kasih ikatan keluarga. Hal inilah yang  kerap menjadi bahan bakar kehangatan keluarga kami. Yah...perdebatan dan konflik memang terkadang diperlukan untuk mempererat kehangatan kasih sayang dalam ikatan keluarga kami.

Kami tidak mengenal istilah hari kasih sayang. Tidak ada hari khusus bagi kami merayakan hari kasih sayang. Di hari kasih sayang yang orang sebut hari valentine kami bahkan sibuk dengan urusan kami masing-masing. intinya kami tidak merayakan hari kasih sayang sietiap tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya. kami jarang berkumpul dengan keluarga besar. 

Meski jarang berkumpul dengan keluarga besar, tak terhitung momen dimana kami merayakan cerianya kehangatan keluarga di hari kasih sayang yang diawali dengan perdebatan dan konflik tetapi selalu diakhiri dengan hangatnya kasih sayang keluarga yang mendamaikan yang berawal dari hati yang hangat karena diisi oleh doa yang tulus. Konflik dan perdebatan  menjadi  obat mujarab dan vitamin alami untuk memperkuat cerianya kehangatan keluarga kami  jika selalu ditemani oleh kasih sayang dan disikapi dengan kehangatan kasih yang berasal dari hati yang senang berdoa. Semoga Tuhan Memberkati keluarga kami.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun