Dua mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas Negeri Semarang (UNNES), Rosyidatul Mudawamah dan Putri Rahayu, yang telah melaksanakan Program Latihan Profesi (PLP) berhasil merancang sebuah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) inovatif bertema Sistem Pengukuran dalam Kerja Ilmiah. Karya ini lahir dari keprihatinan mereka terhadap pembelajaran fisika yang kerap dianggap sulit dan membosankan oleh sebagian siswa. Rumus-rumus yang rumit dan konsep yang abstrak sering kali membuat peserta didik kesulitan memahami materi, sehingga dibutuhkan media pembelajaran yang lebih interaktif dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam penyusunannya, Rosyidah dan Putri merancang LKPD dengan memadukan penjelasan konsep dasar, latihan soal kontekstual, dan aktivitas eksperimen sederhana. Desainnya dibuat menarik dan sistematis sehingga mudah digunakan oleh guru maupun siswa. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya diminta menghafal teori, tetapi juga diajak untuk memahami makna pengukuran secara nyata. Guru pun merasa terbantu karena LKPD ini dapat menjadi panduan praktis dalam pembelajaran di kelas.
Hadirnya LKPD Sistem Pengukuran dalam Kerja Ilmiah membawa manfaat nyata bagi proses belajar mengajar. Siswa lebih termotivasi untuk belajar, sementara guru memiliki media yang terstruktur dan siap pakai. Rosyidah dan Putri berharap karya yang mereka kembangkan dapat memberi dampak positif, tidak hanya di sekolah tempat mereka PLP, tetapi juga sebagai inspirasi bagi inovasi pembelajaran fisika di berbagai sekolah lain. Inovasi sederhana ini membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI