Mohon tunggu...
Rosyidah Nur Halimah
Rosyidah Nur Halimah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Sebelas Maret. Suka baca buku dan nulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Karakter Bangsa dengan Meneladani Para Tokoh Nasional

4 November 2023   20:15 Diperbarui: 4 November 2023   20:20 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penulis: Rosyidah Nur Halimah & Dr. M. Rohmadi Ratulisa, M.Hum.

Jika diibaratkan, generasi muda merupakan pilar pembangunan bangsa dan karakter merupakan penguat dari pilar itu. Generasi muda dan karakter adalah dua hal yang tak terpisahkan. Apa jadinya generasi muda tanpa karakter yang diharapkan? Generasi tanpa karakter akan menciptakan bangsa dan peradaban yang rapuh dan mudah jatuh, maka dari itu untuk membangun bangsa yang kuat dan utuh diperlukan generasi muda berkarakter.

Bangsa-bangsa di dunia memiliki karakter berbeda-beda dan ciri khas masing-masing yang ditonjolkan. Indonesia sendiri memiliki beberapa karakter sebagai acuan bagi generasi mudanya dalam bertindak-tanduk, seperti kesetiaan, keberanian, kecerdikan, kesederhanaan, dan kemandirian. Semua karakter itu digali berdasarkan landasaran historis. Jika dilihat dari sejarah, ada banyak contoh pengamalan dari para tokoh nasional yang bisa menjadi inspirasi untuk generasi masa kini berkaitan dengan karakter.

Kita bisa melihat keberanian dan kesetiaan dari sosok Gajah Mada dengan sumpah palapanya, kita bisa melihat kesederhanaan dan kejujuran Bung Hatta dalam mengelola negeri, kita bisa melihat kemandirian para pejuang di Surabaya demi meraih merdeka, kita bisa melihat kecerdikan dari Jenderal Soedirman dalam bergerilya, dan kita bisa melihat keberanian dari sosok Malahayati, pejuang perempuan yang mengalahkan Cornelis de Houtman. Kita harus melihat, memahami, dan merasai nilai-nilai yang mereka perjuangkan, dari situ kita bisa belajar melalui sosok-sosok hebat itu tentang bagaimana seharusnya karakter seseorang yang mencintai negeri dan prinsip-prinsip yang dianutnya.

Benar, semua bermula dari cinta. Karakter adalah reaksi dari cinta tersebut. Orang yang mencintai negerinya, seperti para pahlawan hebat di atas, akan berjuang dengan darah dan apa yang mereka miliki hingga lahirlah sebuah karakter yang khas, seperti keberanian, kecerdikan, kesetiaan, dll. 

Mereka semua adalah inspirasi dan teladan yang menyerap segala yang dibutuhkan dalam membangun suatu bangsa—karakter baik yang memberi pengaruh positif kepada banyak orang—maka diharapkan generasi muda akan melakukan hal yang sama. Karakter akan terbentuk sesuai dengan kadar cinta generasi muda terhadap negerinya. Maka kesimpulan terbalik juga akan menjelaskan hal serupa, jika generasi muda belum mampu mencapai karakter yang diharapkan, maka bisa dikatakan mereka belum cukup mencintai bangsa mereka sendiri. Maka dari itu, nasionalisme atau rasa cinta tanah air tak terpisahkan sebagai bahan-bahan pembangunan karakter.

Kini, Indonesia telah merdeka, namun perjuangan belum berakhir. Karena itu untuk saat ini, membangun karakter generasi muda Indonesia terletak pada peran mereka sebagai generasi penerus bangsa. Generasi muda akan menjadi pemimpin, pekerja, inovator, dan pilar-pilar lain dalam berbagai sektor negara. Dengan karakter yang kuat dan tak mudah jatuh apalagi rapuh, mereka akan mampu menghadapi tantangan dan perubahan zaman dengan penuh kebijaksanaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun