Mohon tunggu...
Rosse Hutapea
Rosse Hutapea Mohon Tunggu... Penulis - Praktisi PR

PR Practitioner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

3 Universitas di Tangerang Gagas Konferensi Internasional InCoGITE

8 November 2019   16:27 Diperbarui: 8 November 2019   16:50 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama (ke-4 dan ke-5 dari kiri)Dr. Sudarto Staf Ahli Kementrian Keuangan - Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi, Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., dan (kanan) Dr. Ing. Ihan Martoyo, ketua LPPM UPH sekaligus ketua panitia, bersama pembicara lainnya pada Konferensi InCoGITE 2019. dokpri

Tiga universitas terkemuka di Tangerang, Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan SGU (Swiss German University) memprakarsai International Conference on Global Innovation and Trends in Economy (InCoGITE) 2019 sebagai ajang diskusi akademisi dari berbagai institusi dan negara untuk berbagi hasil penelitian. Tahun InCoGITE 2019 digelar di Kampus UPH, Lippo Karawaci, Tangerang Banten, pada 7 November 2019. Konferensi perdana ini mengangkat isu Innovation Challenges Toward Economy 4.0. sebagai bahan diskusi.

Menurut ketua panitia InCoGiTe 2019, yang juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masayarakat (LPPM) UPH, Dr. Ing. Ihan Martoyo, perkembangan teknologi yang pesattelah  melahirkan tantangan yang dapat menjadi peluang untuk kemajuan masyarakat. Salah satu ciri perkembangan ekonomi modern adalah proses otomasi yang terjadi akibat perkembangan teknologi robotika dan telekomunikasi. 

"Akibatnya, banyak profesi masa kini yang disinyalir terancam tergeser oleh otomasi robotika, digitalisasi, dan proses bisnis online lainnya. Teknologi memang mendemokratisasi akses ke proses ekonomi, namun juga menyebabkan pekerja ekonomi harus siap bersaing secara global, bukan lagi sekadar menghadapi tekanan lokal. Semua sektor bidang ekonomi, pariwisata, transportasi, dan bahkan juga pendidikan, dituntut untuk beradaptasi pada pergeseran paradigma yang terjadi," papar Dr. Ihan.

Sebagai respon terhadap fenomena ini, InCoGITE 2019 memilih tema  'Innovation Challenges Toward Economy 4.0.' sebagai bahan diskusi. Lebih dari 60 paper penelitian telah menjalani proses review untuk seminar ini yang berasal dari belasan institusi, yang mencakup 4 bidang: (1) Finance, Accounting and Sustainable Development, (2) Marketing, Service Industries, Hospitality and Tourism, (3) Human Resource and Operations Management, dan (4) Digital Innovation, E-business, and Technopreneurship.

Konferensi ini disambut antusias oleh Rektor UPH Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc.  Ia juga menegaskan kolaborasi sebagai hal penting.

"Kita saat ini sedang menghadapi perubahan-perubahan dimana kita harus berinovasi untuk berada dalam situasi ekonomi saat ini. Menurut saya kolaborasi menjadi hal penting untuk bersama melihat ke depan, mencari tahu apa yang bisa dibuat.antara universitas, industri, dan pemerintah," jelas Rektor UPH.

Hadir sebagai pembicara utama Dr. Sudarto - Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi, Kementerian Keuangan RI, serta pembicara dalam diskusi panel akademisi dari institusi di Filipina dan Australia, Prof. Eric J. De Sera Nasution (The Adventist International Institute of Advance Studies -AHAS) dan Associate Professor Ferry Jie, Ph.D.. Keduanya menyampaikan data-data dan interpretasi mereka terhadap tren ekonomi global yang sedang terjadi.

Dalam paparannya, Dr. Sudarto menyampaikan fokus pemerintah dalam menghadapi perkembangan ekonomi modern, yang mencakup 5 fokus utama yang akan dikembangkan.

"Pemerintah telah merencanakan beberapa program yang akan diluncurkan pada tahun 2020 nanti. Terdapat 5 fokus utama yakni, Sumber Daya Manusia (SDM), Bantuan dan Perlindungan Sosial, Pengembangan Infrastuktur, Reformasi Birokrasi, dan Ketidakpastian Mitigasi. Pemerintah butuh untuk melakukan kolaborasi dengan para pemain ekonomi, salah satunya instansi pendidikan untuk menyukseskan program-program yang telah disiapkan oleh pemerintah," ungkap Dr. Sudarto.

Menyambut ajakan pemerintah, Dr. Ihan mewakili panitia InCoGITE berharap dapat memberikan sumbangsih pemikiran melalui  seminar internasional InCoGITE 2019 ini. Ia berharap seminar internasional InCoGITE 2019 ini dapat menjadi benih untuk obrolan dan diskusi berkelanjutan bagi aktivitas penelitian yang relevan bagi Indonesia maupun komunitas internasional.    

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun