Mohon tunggu...
rosni putriana harahap
rosni putriana harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobbi : Menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

Umkm Sebagai Tulang Punggung Ekonomi IsIam Menuju Pertumbuhan Yang Berkah

7 Oktober 2025   06:42 Diperbarui: 7 Oktober 2025   06:43 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Umkm di Indonesia terus menjadi motor penggerak utama perekonomian masyarakat, kabar terbaru menunjukan bahwa upaya pemerintah dan perilaku industri kini berfokus pada transformasi digital dan penguatan ekosistem untuk menghadapi tantangan global. Integrasi antara umkm dan ekonomi islam di indonesia tidak terjadi pada satu waktu tertentu, tetapi merupakan proses perkembangan yang bertahap, sejalan dengan pertumbuhan lembaga keuangan dan penguatan regulasi tentang industri halal. meskipun prinsip-prinsip ekonomi islam sudah ada dalam bentuk usaha yang di dasarkan pada moralitas sejak lama.

Umkm adalah usaha mikro, kecil dan menengah (umkm) telah lama dikenal sebagai penggerak utama perekonomian indonesia. kontribusinya sangat signifikan, baik dalam penerapan tenaga kerja maupun peningkatan produk domestik broto namun, balik data ekonomi tersebut terdapat dimensi lain yang lebih mendasar, yaitu peran umkm dalam membangun ekonomi islam ke pertumbuhan yang berkah dan yang adil, inklusif, dan penuh keberkahan. Dalam konteks ini, umkm tidak hanya menjadi entitas ekonomi, tetapi juga instrumen sosial dan sripitual yang menghidupkan nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari kita.

Saat ini umkm sangat berkembang di Indonesia karena umkm meningkatkan /memperluas jangkauan pasar dan perkembangan media sosial. Umkm menyediakan program peminjaman seperti kredit, kur, bank, dan pmpm. Di seluruh wilayah yang ada di indonesia ini.


Peran dan kotribusi umkm terhadap PDB di    Indonesia yaitu.

1. Menciptakan lapangan kerja umkm                      menyerap sekitar 97 tenaga kerja indonesia      dan berperan penting dalam pengerakan            ekonomi islam.

2. Ketahana krisis umkm terbukti tangguh            dan mampu bertahan menghadapi                        tantangan ekonomi, seperti krisis,                        bangkrut.

 

UMKM memegang peranan vital dalam mewujudkan tujuan utama Ekonomi Islam, yaitu pemerataan kesejahteraan dan keadilan sosial ekonomi. Berdasarkan perspektif syariah, UMKM berkontribusi  besar dalam umkm.

Banyak UMKM beroperasi di daerah, memanfaatkan potensi lokal. Ini memberdayakan individu yang sebelumnya terpinggirkan secara ekonomi untuk memulai usaha mandiri. Pengembangan UMKM Syariah juga mendorong peningkatan akses modal bagi pelaku usaha kecil melalui skema pembiayaan berbasis bagi hasil (profit sharing) yang bebas dari riba, mendukung inklusivitas keuangan yang sesuai prinsip syariah.

Ketahanan Ekonomi Lokal
UMKM memiliki kemampuan bertahan yang tinggi dalam menghadapi krisis ekonomi. Dengan berfokus pada potensi lokal, UMKM memperkuat ketahanan ekonomi di tingkat mikro dan daerah, menjadikannya tulang punggung ekonomi lokal yang stabil dan berkelanjutan.


Mewujudkan Pertumbuhan Inklusif dan Berkah Pertumbuhan yang inklusif berarti manfaat pertumbuhan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, sementara pertumbuhan yang berkah merujuk pada keberlanjutan dan nilai tambah spiritual yang diperoleh melalui kepatuhan pada nilai-nilai Islam.

Tanggung Jawab Sosial Menjalankan bisnis dengan memperhatikan kesejahteraan karyawan, konsumen, dan lingkungan tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta membayarkan zakat dan sedekah.

Komitmen nasional ekonomi dan keuangan. Menunjukan komitmen pemerintah untuk menjadikan ekonomi islam sebagai pilar penting di mana umkm adalah salah satu mesin penggeraknya.

Di bentuklah undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang zaminan produk halal. U.U ini dan pelaksanaanya yang mulai efektif pada 2019,mewajibkan sertifikasi halal bagi bnyak produk umum (terutama makan dan minuman). Yang beredar di Indonesia. Kebijakan ini secara langsung ekonomi islam memaksa umkm untuk terintegrasi ke dalam halal. Umkm telah diakui sebagai tulang punggung ekonomi islam di indonesia sejak lama.


 Umkm mempunyai jenis jenis usaha

1.kuliner (rumah makan, keterangan)

2.fesyen orang-orang yang berjualan baju

3.kerajian tangan tas yang di buat sendiri dari     benang

4.jasa seperti orang yang punya usaha                      laundry toko kelontong

5.pertanian/pertambangan seperti                           pertambang

6.sektor teknologi digital seperti usaha                  produk yang di impor

Umkm bukan hanya sekedar instrumen ekonomi, melainkan juga dapat menjadi sarana penting dalam penerapan prinsip-prinsip ekonomi islam yang berkeadilan. Serta penuh keberkahan, dalam konteks ekonomi islam. Pertumbuhan tidak hanya di ukur dari sisi materi, tetapi juga dari nilai kemanfaatan, keadilan, sosial, serta ridha Allah SWT.

Umkm dalam perinsip ekonomi islam

Ekonomi islam menekankan nilai keadialan, kejujuran, tolong menolong, dan keberlanjutan. Nilai-nilai tersebut sangat relevan dengan karakter umkm yang dekat dengan masyarakat, melibatkan banyak tenaga kerja lokal atau orang.

1. Keadilan ada cermin dalam praktek jual beli      yang halal.

2. Kejujuran adalah menjadi modal utama              dalam sebuah usaha agar usaha kita lancar       dan berkah.

3. Tolong menolong terwujud dari                              masyarakat untuk menciptakan lapang              kerja untuk yang tidak bekerja.

4. keberlanjutan hadir ketika umkm menjaga       keseimbangan antara keuntungan                         ekonomi.


Umkm disebut sebagai tulang punggung ekonomi islam karena mnyerapnya tenaga kerja, mendorong ke mandirian Ummat, distribusi kekayaan, potensi zakat infak.

Ekonomi menuju pertumbuahan berkah pertumbuahan ekonomi tidak hanya dihitung dari angka tapi juga dari manfaat dan kebaikan yang dirasakan banyak orang dengan umum kita bisa membangun ekonomi yang berkah dan halal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun