Bapak Verifikator Tolong Terima Sanggahan Saya! Izinkan Saya Ikut Ujian Seleksi Kompetensi P3K

Apa kabar pejuang P3K, Kali ini adalah masa pejuang P3K teknis yang sedang deg-degan menjalani tahapan proses pendaftaran.

Si Muza datang dan bercerita,

 " Sedih kali lah kakak, saya sangat berharap bisa ikut tes P3K, setidaknya dengan mengikuti tes, saya tahu sejauh mana saya memahami soal-soal yang diujikan dan tentu kemudian saya bisa memperbaiki kemampuan saya ke depan. Tapi apa daya , jangankan berharap keterima! seleksi ADM saja saya gagal" keluhya.

"Ketika saya cek akun saya, saya tidak lolos pemberkasan," kata Muza menunduk. Saya merangkulnya. Turut berempati.

Sulitnya menembus tahapan seleksi P3K

Baca juga: PR Matematika dari Bapak Marshal

Memang susah ya meretas tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam seleksi P3K. Peserta harus benar-benar teliti dan cermat memahami persyaratan yang diminta oleh masing-masing instansi yang dilamar.

Setelah saya tanya apa kesalahan pemberkasan yang dibuat oleh Muza, maka dia mengatakan kalau pada berkas yang dia unggah tidak sesuai tanda tangan dari pejabat yang berwenang. Dia salah memahami pejabat yang mana yang dimaksud dalam poin peraturan yang diberikan oleh instansi.

Kesalahan ini kecil jika Muza diberi kesempatan untuk  memperbaiki dan mengganti tanda tangan alias memperbaharui dokumen yang diunggah.

Namun system sudah dikunci.  Dalam artian peserta tidak diperkenankan lagi merevisi dokumen lamarannya. 

Baca juga: Stoic, Andakah Orangnya?

Memang Muza diberi kesempatan untuk menyanggah. Tapi bagaimana cara menyanggah yang tepat?.

Seperti kasus Muza, bisakah Muza membuat berkas baru dan mengunggahnya kembali?"

Bapak/Ibu Verifikator, tidak ada manusia yang  sempurna!

Baca juga: Guru Honorer dengan Tenaga Outsourcing, Apa Sih Hubungannya?

Setelah saya bercerita-cerita dengan teman yang lain, saya dapati juga beberapa teman saya juga gagal seleksi administrasi. Dari mereka saya menemukan kesalahan seperti di bawah ini antara lain:

1. Kesalahan format surat lamaran (ketikan atau tulis tangan)
2. Kesalahan pemakaian materai
3. Kesalahan surat keterangan pengalaman kerja yang ditandatangani dengan pejabat yang berwenang
4. Dan kesalahan-kesalahan kecil lainnya namun berakibat fatal, dengan verifikasi yang berbunyi /alasan TMS : "dokumen yang diunggah tidak sesuai dengan format yang diminta, tidak memenuhi persyaratan dari instansi yang dilamar.

Nyesek memang ketika melihat keterangan di bawah akun " ma'af anda tidak lolos tahap administrasi berkas!"