Mohon tunggu...
rosmalia putri
rosmalia putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Sosiologi UNJ

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pendidikan dan Kurikulum Setelah Pandemi

22 Mei 2022   22:13 Diperbarui: 22 Mei 2022   22:27 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Rosmalia Putri

(World Health Organization) menetapkan Covid-19 sebagai suatu pandemi pada tanggal 11 Maret 2020. Pandemi Covid-19 merupakan wabah virus Covid-19 yang menyebar dengan skala global/luas. Indonesia merupakan salah satu negara yang rakyatnya terjangkit Covid-19. 

Hal tersebut membuat Indonesia untuk bertindak membuat kebijakan pemerintah dalam menekan rantai penyebaran Covid-19. 

Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pembentukan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, serta mewajibkan seluruh rakyat Indonesia untuk menerapkan protokol kesehatan seperti selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak satu sama lain. 

Namun, kebijakan-kebijakan tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien apabila masyarakat patuh terhadap kebijakan-kebijakan tersebut.

Berbagai upaya ditempuh pemerintah Indonesia untuk menekan penyebaran virus covid-19 yang sangat cepat ini termasuk lockdown, PSBB, dan terakhir PPKM. 


Akbibatnya mayoritas kegiatan di beberapa lembaga baik formal maupun non formal, baik lembaga komersil maupun jasa dirumahkan, tidak terkecuali lembaga pendidikan semuanya terdampak selama hampir 2 tahun pandemi berlangsung. Langkah tersebut ditempuh untuk menghindari masyarakat berkerumun, dimana berkerumun merupakan salah satu penyebab utama penyebaran virus covid-19.

Tak dapat dipungkiri virus covid-19 ini merubah semua tatanan pendidikan di berbagai negara tak terkecuali Indonesia yang dengan hal ini memberikan wajah baru bagi Pendidikan Indonesia. 

Dunia pendidikan Indonesia mendapatkan serangan yang masif dan bertubi-tubi akibat pandemi covid-19. Sebab, dampak kebijakan tersebut sangat terasa pada dunia pendidikan, karena kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara tatap muka dilarang untuk diselenggarakan lagi. 

Lebih dari 60 juta siswa di Indonesia diwajibkan untuk belajar dari rumah masing-masing. Selain itu dengan digitalisasi pendidikan menuntut sivitas akademik baik guru dan siswa untuk menguasai perangkat teknologi digital, yang pada akhirnya akan semakin membuka tabir dunia pendidikan Indonesia yang kelam. 

Pandemi semakin memperlihatkan bagaimana potret kesenjangan pendidikan di Indonesia sebenarnya terjadi dan membuat kesenjangan itu semakin lebar jaraknya. Ketimpangan penguasaan teknologi dan tidak meratanya infrastruktur serta akses pendidikan antara pelajar dari kalangan mampu dan tidak mampu makin terlihat jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun