Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Guru SMP - Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ibu Bahagia dan Gerakan Literasi yang Membumi

19 Januari 2018   20:58 Diperbarui: 19 Januari 2018   21:02 1217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Me Time (pict:Wildaini Solihah)

 

"Dan kalau sesungguhnya segala pohon -- pohon di bumi menjadi  pena dan laut menjadi tinta,  di tambah kemudian dengan tujuh laut,  niscaya tidak akan habis kalimat -- kalimat Allah.

Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."  

QS. Luqman (31) : 27

 

 Literasi tidak hanya terkait pada tulis menulis saja akan tetapi dengan serta merta akan melekat pada kegiatan membaca, menggali makna hingga menganalisa karena dengan banyak membaca tulisan seseorang akan semakin berbobot rasanya  cheese . . .  muncul kuat juga nikmat.  


Dengan membaca seseorang  dapat menggali kedalaman satu tulisan, dengan membaca berbagai buku artikel ataupun majalah bahkan  novel berbagai genre kitapun dapat menganalisa kualitas satu tulisan,  membaca menjadi gerbang pencerahan.

Adalah al Quran yang telah di turunkan sejak 1439 tahun yang lampau merupakan gerakan global masyarakat bumi di pandu oleh pemilik langit   yang tidak henti bergulir hingga kini karena membacanya adalah fardhu (perintah langsung dari Allah Swt)  khususnya bagi kaum muslimin di seantero dunia.

Meskipun al Quran itu berbahasa Arab akan tetapi yakin Allah akan memberikan kemudahan bagi yang berniat kuat mempelajarinya  di mulai dari alif, ba,  ta, tsa dan lanjut  hingga khirnya ketemu yaa pada awalnya  tanpa fathah (baris diatas), kasrah (baris bawah) dan tanwin (baris kembar diatas)  akhirnya semua huruf hijaiyah dengan bersyakal (tanda baca menjadi vokal juga konsonan) berbaris berbunyi terangkai dalam ribuan ayat yang indah serta suci juga mulia.

Ayat al Quran adalah mu'jizat agung yang tiada tandingan di dalamnya berbagai perintah tercakup demi kebahagiaan  mahkluk - Nya merambah  keseluruh aspek kehidupan.

Diantara kandungan kitab suci  ada perintah membaca dapat kita telusuri dalam surat  al Alaq (96) : 1 populer dengan suara yang berbunyi  "iqra" maknanya  "bacalah"  memang pada awalnya yang diperintahkan membaca adalah Sang Nabi Mulia  Muhammad Saw akan tetapi maksud Allah umatnya-pun di fardhukan untuk membaca dan  membaca.  (QS.  85 :28)

Baik membaca huruf (teks) termasuk membaca dengan makna yang lebih luas dan dalam (kontekstual) seperti membaca alam (diantaranya dengan cara travelling) dan membaca diri kita sendiri dikenal juga dengan  muhasabah -- menghisab  diri  (introspeksi).

Demikian surat al Muzzamil (73) : 4  lebih spesifik lagi agar  kaum muslimin dan muslimat membaca al Quran dengan perlahan -- lahan (teks) tidak perlu tergesa -- gesa   sehingga bacaan kita  dapat menembus ke dalam kalbu dan meresap dalam ruang  jiwa kemudian  dapat memaknai kehidupan lewat bacaan yang paripurna endingnya terasa kedekatan kita dengan Sang Pencipta.

Selanjutnya diantara  ketetapan Allah Swt tentang perintah menulis yang sesungguhnya pada fitrahnya mahluk di muka bumi semuanya memiliki bakat menulis jika di bangun dan di optimalkan bertebaran ayat -- ayat al Quran tentang ini bahkan sedemikian istimewanya ketrampilan menulis ini banyak diantara para tokoh khususnya  ulama -- ulama masa lalu hingga kini berdakwah lewat teks bermakna,   mereka  menjadi contoh tauladan menyebarkan nilai -- nilai al Quran fokus dengan cara menulis kitab -- kitab masyhur cukup populer seperti Imam Al Ghazali dengan karya monumentalnya Ihya Ulumuddin   atau   Al Iklil Fii Istimbati At Tanwil  karya Jalaluddin As -- Suyuthi bahkan tokoh ulama masa lalu asset berharga bangsa Indonesia yaitu  Buya Hamka selama masa beliau di penjara  menulis tafsir Al -- Azhar 30 jilid hingga kini masih banyak orang membutuhkan tulisan -- tulisan beliau senyatanya Buya telah tiada.

Mulianya kegiatan menulis hingga Allah mewahyukan  surat   al Qalam ( kalam /pena/ alat tulis ),  menjadi sedemikian istimewa bahkan kalam sebagai alat tulis jaman awal adanya gerakan tulis -- menulis  dijelaskan sebagai satu -- satunya alat yang di ciptakan langsung oleh  "tangan"  Allah Swt selain Nabi Adam As dan Malaikat Jibril.

Allah sendiri yang menjadikan alat tulis --  bernama  kalam dengan tangan -- Nya sendiri  bermakna bahwa alat tulis keistimewaannya se -- istimewa Nabi Adam As sebagai makhluk pertama dan se -- istimewa Jibril sebagai makhluk -- Nya yang paling taat.

Tentu saja yang di maksud   "kalam"  pada jaman kiwari dapat kita terjemahkan sebagai  perangkat seperti  laptop notebook, mesin cetak dan sebagainya yang mewujudkan gambar dan tulisan atau bahkan gerak contohnya televisi atau vlog  yang lagi trendy.

Subhanallah . . .   segalanya semakin menakjubkan seperti handphone juga smartphone  atau  gawai  bisa bermakna  "kalam" jaman kini sebagai  alat untuk menulis,  bersosialisasi bahkan untuk bisnis juga untuk berbagai kepentingan memenuhi hak hidup manusia pada masa globalisasi baik untuk skala individu demikian sosial.

Kita semua dapat merasakan bahwa kebutuhan akan pentingnya  menulis dan membaca selamanya akan upto date  bagi masyarakat dunia sehingga di pandang selalu mendesak untuk  menguliknya bahkan akan  menjadi energi yang mencerahkan dunia  jika kemudian ketrampilan membaca dan menulis dapat kita bagi -- bagi dengan mengususng  prinsip saling suka dan terbuka berbagi rasa.

Ibu Bahagia Berbagi Wawasan (pict:dok.pribadi)
Ibu Bahagia Berbagi Wawasan (pict:dok.pribadi)
Me Time karya Keroyokan ODOPers (pict:Putri Utami Dn ODOPers)
Me Time karya Keroyokan ODOPers (pict:Putri Utami Dn ODOPers)
ONE DAY ONE POST FOR 99 DAYS

Untuk belajar menulis dan menjadi penulis, secara teknis banyak petunjuk lewat buku cetak, koran, majalah meskipun saat ini persentasenya kecil jika di bandingkan lewat media digital   (internet) menggunakan gawai (smartphone), personalcomputer(laptop/notebook).   Paling tidak kecenderungan praktis bagi  netizen demikian blogger pada umumnya mereka memanfaatkan gawai secara optimal. 

Jika salah seorang penulis terkenal selevel Kuntowidjoyo menyarankan dalam salah satu karya tulisnya bahwa untuk bisa menulis menurutnya  ya . . . menulis;  maksudnya banyak berlatih menulis dengan gaya dan cara masing -- masing personal  bukan hanya sekedar menumpuk teori di kepala tetapi tidak pernah dilakukan kegiatan menulis itu.

                                                                     Carolina Ratri Dan Praktek Menulis Flash Fiction

Akan tetapi untuk bisa memulai menulis memang tidaklah mudah apalagi bagi ibu rumah tangga yang kesehariannya sibuk di wilayah domestik,  wilayah itu rawan konflik, depresi stres dan berbagai persoalan energi yang terkuras.

Sesungguhnya ada jalan dan cara yang dapat di tempuh juga  itu bisa dilakukan  oleh siapapun,  salah satu cara  yang tengah dibina oleh penulis secara pribadi  yaitu  bergabung  dengan salah satu  komunitas  pada media sosial khususnya facebook.

Ibu yang sibuk bisa memilih komunitas apapun sesuai passion masing -- masing banyak ragam bentuk dan selera yang bisa kita pilih agar hobi menulis dapat tersalurkan,  bagaimanapun rasanya dengan menulis berbagai masalah bisa di minimalisir,  makanya kecenderungan yang bisa kita pantau banyak dalam status face book adalah keluhan,  kekecewaan dan ungkapan -- ungkapan kesedihan.

Ada grup facebook   One Day One Post For99 Days (ODOPfor99days)  lahir dan menjadi salah satu alternatif  bagi ibu -- ibu yang ingin mengasah ketrampilan menulis dengan cara setor tulisan secara kontinyu pada form yang telah disediakan pada setiap pekannya.

Sharing Bersama Ibu Bahagia (pict:dok.pribadi)
Sharing Bersama Ibu Bahagia (pict:dok.pribadi)
Munculnya komunitas menulis di laman face book dengan hesteg  #ODOPfor99Days bermula pada 2015  adalah sekelompok  Ibu muda -- Bandung  lulusan IIP ( Institut Ibu Profesional ) saling bincang sesama mereka membentuk komunitas yang niatnya untuk saling mendukung agar bisa menyisihkan dan  "mencuri"  waktu  menulis sesuatu apapun juga   setiap harinya  di sela -- sela kesibukan rumah tangga yang tak pernah usai.

Ibu -- ibu yang bergabung dengan komunitas   One Day One Post,  secara tidak langsung semua saling supportsehingga dapat  membangun budaya tulis dan baca.

Sesungguhnya niat awal para Ibu ODOPers  mereka ingin saling menyemangati saja sehingga tidak kehabisan kekuatan menulis di tengah kesibukan mengabdi pada keluarga,  namun seiring berjalan waktu di tengah jalan muncul ide -- ide segar dan kreatif dan bisa dilakukan.

Sedangka Institut Ibu Profesional  ( IIP )  yang penulis amati  adalah fenomena gerakan buibu yang haus ilmu mendidik anak,  dari modul dan kuliah -- kuliah  offline  juga  online  maka IIP  menjadi alternatif wadah membangun komunitas para ibu dengan cara meningkatkan kualitas dirinya baik sebagai ibu,  istri maupun perempuan di seluruh wilayah yang terjangkau jaringan internet.

Salut untuk foundernya Ibu Septi Peni Wulandari sehingga gerakan literasi lewat IIP bisa masuk kewilayah pedesaan dan  pelosok -- pelosok  lewat medsos terutama whats app grup.

Dari gerakan para ibu inilah saat ini terdapat lebih dari  40  WAG ( Whats App Grup ) IIP wilayah  yang tersebar di berbagai kota dalam lingkup Indonesia, ASEAN dan beberapa negara di antaranya Jepang, Belanda, Bonn, Singapore dan UK.

Khusus grup WA  One Day One Post anggota maksimal patokannya adalah 99  member  yang di seleksi teramat ketat bahkan setiap periode tertentu jika Ibu sibuk tidak sempat menulis, atau mendapat mushibah ada keluarga yang sakit sehingga tidak sempat lagi menulis maka dengan suka rela  left  dari grup memang setiap periode selalu bertambah dan berkurang.

Secara logika saja kita tebak sekiranya satu WAG berjumlah 50 orang kali 40 kelompok maka gerakan menulis ibu ibu bahagia ini berjumlah 2000  penulis maka jika satu grup dalam satu tahun bisa memproduksi satu buku  ada 40 buku yang lahir dari ibu -- ibu ini, sedangkan untuk kasus ODOP saja tahun ini sedang memproses tiga buku lagi dengan mempercayakan pada penerbit indie,  jika memungkin kami akan mengambil peluang menuju penerbit major.

Program ODOPers (pict:dok.pribadi)
Program ODOPers (pict:dok.pribadi)

Maka pada 2016 mulai secara bertahap di buka dan di bangun  komunitas One Day One Post for 99 Days yang bertanggung jawab sebagai  ketua kelas adalah  Shanti Dewi Arifin ( mewakili IIP -- Bandung )  siapapun pemilik  akun face book di perbolehkan   gabung di komunitas ini syarat pentingnya adalah perempuan disamping blog jika memiliki, sedangkan bagi anggota yang belum punya blog pribadi  tidak menjadi penghalang  setor tulisan lewat status  minimal 100 kata (2016/2017) sekarang 250 kata (2018)   menggunakan link  url face book atau screen shoot tulisan tangan,   bisa juga melalu   draft dari personal computer demikian dengan menggunakan screen shoot dari    note book.

Persyaratan sedemikian gampang yang penting Ibu menulis . . . dan setor di link ODOPfor99Days  terbuka setiap waktu meskipun setiap pekannya selalu ada link setoran baru dengan form terbaru, dan selalu ada koordinator yang bertanggung jawab atas berlangsungnya setoran para ibu -- ibu.

One Day One Post  memiliki program -- program daring yang  selalu padat setiap bulan dan sepanjang tahun dengan jadwal keren ala ibu -- ibu energik patut di apresiasi,  yaitu :

Senin Berbagi Tulisan

Pada hari Senin seluruh  anggota di persilahkan setor tulisan di form yang telah di siapkan oleh ketua kelas,  rentang waktu tujuh hari. Selama satu pekan tersebut bebas mau setor berapa banyak jika ibu  produktif bisa tujuh artikel sedang bagi mereka yang tidak sempat tidak ada tuntutan apapun juga hal yang paling umum adalah keluar dari grup wa dengan suka rela karena rapot bulanan tidak cukup signifikan.

Kami selalu mendapat rapor bulanan terkait dengan intensitas menulis dari penelusuran rekap yang rutin di lakukan oleh Shanty Dewi Arifin  masing -- masing ibu dapat mengevaluasi diri,  bukan kualitas tulisan  akan tetapi intensitasnya,  suka salut sama ketua kelas kalau raporan keluar karena yang direkap rerata 99 Ibu. Terbayang  mumetnya,  konsentrasi tingkat tinggi. Berdo'a semoga Teh Shanty dan para Ibu pembelajar sehat selalu. Amiin.

Adapun ketua kelas yang membagi form  untuk setor tulisan para Ibu umumnya adalah  mereka yang telah  di tunjuk biasanya  bergiliran sesuai kesiapan Ibu untuk memimpin kelas secara daring,  khususnya terkait mengkomunikasikan  formulir dan menjawab berbagai pertanyaan yang muncul seketika itu.

Idealnya kami di anjurkan  bisa setor setiap hari akan tetapi bagi mereka yang terkendala dengan berbagai hal diperkenankan untuk setor tulisan setiap satu pekan satu kali.  

Bagi semua  anggota yang telah rutin menulis  dalam kurun waktu lebih kurang tiga bulan maka akan diseleksi kemudian di gabungkan dalam satu grup Whats App dengan jumlah member yang di batasi hanya 99 orang saja. 

Keuntungan menjadi anggota grup WA adalah keistimewaan mengikuti program kuliah daring dengan nara sumber pilihan,  diantara mereka yang telah menjadi nara sumber kami adalah A. Rahartati Bambang  (Penerjemah Komik Asterix) yang cukup melegenda dan banyak penggemar Asterix ini. Heboh . . . . tuh Buibu.

Jumat Berbagi Bacaaan

Setiap hari jumat anggota akan membagi pengalaman membaca buku pada pekan tersebut,   dengan di pandu oleh ketua kelas dan di mulai sekitar jam 08.00 atau jam 09.00  memposting resume bacaan ibu beserta mengirimkan  gambar cover buku yang tengah di baca disertakan penjelasan siapa penulisnya, bagaimana editornya apa manfaatnya dan bagaimana rasanya ibu membaca buku yang tengah disimak kemudian terkesan sang ibu mereview buku dengan cara yang lebih ringkas dan cepat kemudian berdiskusi daring.

Menjadi kebiasaan ibu menanyakan harga buku jika ingin memiliki,  membeli dimana atau sekiranya  sama -- sama saling  memiliki kemudian saling tukar info terkait konten,  bagi yang tidak sempat membaca di pekan tersebut bisa mengikuti diskusi ringan hangat dan berbobot sehingga anggota akan mengetahui buku -- buku berkualitas dengan harganya,  bisa saling meminjam jika pas temu darat.

 

Rabu Saling Berbagi Pengalaman  

Pada hari Rabu menjadi kesempatan mengasyikan untuk mengenal lebih dalam terkait keseharian  sang ibu ODOPers  siapapun akan di tunjuk secara bergantian sehingga yang lainnya akan mengenal lebih dalam lagi  diantaranya juga  terkait portofolio kepenulisan jika memang sudah menghasilkan atau berbagi pengalaman unik dan terkadang melow #berpelukan di alam maya dengan saling tebar emoticon.

Seperti edisi Rabu 8 Nopember 2017 kami mengenal lebih dalam lagi  salah seorang anggota ODOpers  dari Lampung  dalam kegiatan dirinya  dan kejadian -- kejadian penting yang menimpa keluarga seperti dari diskusi daring malam itu  kami baru  mengetahui bahwa suaminya telah  wafat dalam kecelakaan saat dinas,  cara bertahan hidup ditinggal  suami bagaimana anak -- anak  dan seterusnya kemudian kami saling berempati dan berpelukan saling menguatkan hanya sebatas di dunia maya saja,  jika kelak dapat berjumpa pasti sensasinya telah terbayang.

Jum'at Bedah Buku Behind The Scene Para Penulis Handal

Program  behind the scene   mencoba menggali proses meluncurnya karya tulis seseorang  dari berbagai genre menjadikan  para ibu mendapat pengalaman lebih di balik suka duka di terbitkannya satu karya tulis.

                                                                                                   Dyah Prameswarie Dan Mantra Sang Djoeroe Masak

Dengan kesibukan para Ibu bahagia  di dunianya masing -- masing dan lokasi yang berjauhan membentang dari Aceh hingga Merauke,  kami mengetahui secara umum saja lewat kuliah WA  itu semua membangun kesadaran bahwa segalanya tidak sim salabim abakadabra !  berproses, unik, telaten dan butuh kesabaran serta ketekunan.

Tentu saja penting di syukuri di saat terjadi perbedaan jarak, profesi, usia dan budaya  tetapi  kami dapat saling terkoneksi dengan perkembangan dunia perbukuan yang pada hakekatnya bukulah  yang menjadikan tulisan Ibu menjadi semakin  berkualitas.

Menimba ilmu dan pengalaman para senior yang  telah sukses menjadi daya dukung dan energi berlimpah untuk tetap menulis walau dalam situasi yang kadang tidak memungkinkan,  dengan secara terbuka para penulis best seller seperti Ahmad Fuadi (Novel Lima Menara) ia selalu berdoa dan disiplin menulis juga tetap menyelenggakaran bimbingan menulis skala kecil dan Nasional.

Inilah diantara sekian banyak nara sumber yang menjadi penguat jiwa bagi Buibu untuk tetap menekuni dunia kepenulisan  di dunia maya saat kami dapat berkomunikasi dengan leluasa lewat kuliah whats app grup :

  •  Koeshartati Saptorini -- Ibu Rini (Penulis Buku Ringkasan  
  •  Matemtika SD)
  •  Yanti Herawati (Penulis Buku Melihat Dunia)

          Jum'at 15 September 2017   08.30 -- 09.30

  •  Diah Prameswari ( Penulis Buku Joeroe Masak )

8 September 2017 --  Jam:  13.00 -- 14.00

  •  Feby Indirani (Penulis Buku Bukan Perawan Maria)

          Jum'at,  29 September 2017  -  20.00 -- 21.00

  •  A. Rahartati Bambang (Penerjemah Komik Asterix)
  • Sintaries Nijerinda (Founder Blogger Perempuan) 

Sadar atau tidak Buibu pembelajar dalam satu tahun ini telah mendapatkan bermacam pengetahuan dan kami semua sangat mengapresiasi gerakan -- gerakan yang menghimpun Buibu di seluruh jangkauan dunia maya. Ketika akhir Desember 2017 yang lalu telah di tutup penulispun bersegera menata diri agar bisa kembali memperoleh salah satu kursi cantik yang bisa kita raih dengan fokus, serius dan konsisten maka resolusi pertama di 2018 harus bisa masuk grup ODOP,  mari kita raih dengan bahagia tanpa tekanan dari manapun juga.

Salam Literasi Bagi Seluruh Ibu Bahagia di Seluruh Penjuru Bumi

Jum'at,  30 Rabi'ul Akhir 1439 H /  18 Januari 2019 M

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun