
Sudah menjadi suatu kebiasaan sebagai seorang guru pada jam 06.00 pagi semuanya harus prepared khususnya peralatan tata rias dan khusus bagi penulis setiap kali bersiap mempersiapkan akan merias wajah harus ada mp3 dari hp jadul - tadarus alQur'an juz amma atau memasang notebook munajat bahkan rutin memutar surah arRahmaan saat berhias sehingga waktu ± 35 menit atau bahkan lebih setiap hari - nya memberikan "makna"  yang sangat berbeda.
Coba kita renungkan bersama jika saja seorang wanita merias wajah - nya perhari rata -rata 35 menit saja, maka satu bulan membutuhkan waktu : 35' x 30 hari = 1050 : 60 = 17.5 jam / bulannya ; lalu jika 17.5 jam x 12 = 210 jam 8.75
Jadi dalam satu tahun seorang wanita membutuhkan hampir 9 hari "hanya" untuk berdandan saja . . . .
Maka jika tidak di maknai dengan menyimak bacaan ayat suci dan do'a - do'a sungguh kita akan termasuk wanita yang merugi.
Nah . . . tentang peralatan merias wajah,  penting di persiapkan karena dengan peralatan yang higienis dan sesuai fungsi akan memberikan hasil yang baik, disamping mempermudah dan mempercepat kita dalam merias wajah, bagi penulis setiap harinya harus ada dan biasa disiapkan adalah :
- Tissue lembut khusus untuk wajah ( digunakan saat membersihkan wajah dengan Wardah Lightening Milk Cleanser  )
- Sponge basah ( menghaluskan dan meratakan foundation )
- Sponge kering ( meratakan dan menepuk - nepuk saat menggunakan bedak tabur atapun bedak padat )
- Foundation brush ( meratakan foundation, khususnya ke area wajah yang agak sulit seperti di sela - sela antara tulang hidung )
- Powder brush ( meratakan bedak tabur dan bedak padat keseluruh permukaan wajah )
- Blush brush ( menyapukan brush untuk memunculkan aura segar dan hangat di sekitar tulang pipi dengan perona wajah, sesuaikan salah satu - nya dengan warna lipstick atau gaun yang akan di kenakan  )
- Concealer brush ( membantu meratakan foundation padat kedaerah yang telah berkeriput khusus bagi emak - emak ya . . . )
- Lip brush ( meratakan dan mempertegas bentuk bibir )
- Eye brow brush ( sikat atau sisir khusus untuk membentuk dan merapihkan alis )
- Blending brush ( membaurkan dan melembutkan eye shadow )
Seperti umum - nya cara merias yang tersebar di brosur, petunjuk praktis merias pada kursus - kursus singkat atau seminar tidak ada perpedaan, yang penulis lakukan untuk menata wajah.
Diantaranya :
- Bersihkan wajah dengan menggunakan WardahLightening Milk Cleanser dan Wardah LighteningGentle Wash, lalu segarkan kulit dengan menggunakan Wardah Lightening Face Toner, pada tahap awal ini gunakan tissue wajah dengan lembut dan merata untuk mengangkat kotoran yang mengendap pada wajah, perhatikan arah tumbuhnya bulu - bulu lembut di seputar wajah . .
- Ratakan moisturizer gel wardah keseluruh permukaanwajah, mengingat kulit penulis agak sedikit berminyak, tunggu sejenak . . . dan, lantunan ayat - ayat mendayu - dayu dari imam As Sudaisy : "Fabiayyi alaa 'i Robbikumaa tukadzdzibaan" . . . . . . - Makna nikmat Tuhanmu yang manakah yang kalian dustakan - surat ar Rahmaan ini sangat populer, karena potongan ayat tersebut indah dan sangat menyentuh bahkan menggetarkan bagi yang memahaminya, sehingga salah seorang Imam melabeling bahwa surat ini sebagai "Pengantinnya al Qur'an". Makna labeling ini adalah menyatakan demikian menakjubkannya tampilan seorang pengantin . . .
- Oleskan foundation yang telah di mixing ( creamy dan liquid ) secara merata pada kulit yang lembab, biarkan hingga meresap.
Sedikit kisah tentang mixing antara wardah luminous creamy foundation dengan wardah luminous liquid foundation, takaran dan warna bisa di uji cobakan sesuai warna kulit pengguna. Pada awalnya penulis jika tergesa - gesa menggunakan yang liquid saja dan jika cukup banyak waktu maka menggunakan yang creamy ; tidak terfikirkan untuk mencampur antara yang liquid dengan yang creamy.