Mohon tunggu...
Intan Rosmadewi
Intan Rosmadewi Mohon Tunggu... Pengajar

Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dengan Wardah, Tak Pernah Ragu untuk Berwudhu di Bulan Ramadhan

28 Juli 2014   08:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:00 1867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai salah seorang guru di negeri tercinta ini segala sesuatunya harus selalu dipersiapkan, diantaranya : perangkat pengajaran, alat - alat yang akan memudahkan proses kegiatan belajar mengajar dan di luar itu semua adalah penampilan yang segar juga menarik.

Kami di pondok, selama bulan Ramadhan 1435 H,  nyaris selama tiga pekan tidak libur sebagaimana sekolah lainnya sehingga tidak ada kata bersantai - santai bahkan sebagai seorang Ibu sejak pukul 3 dini hari hingga kembali dari tugas mengajar harus dilalui dengan prima.

Pengaruh dari penampilan segar dan menarik secara langsung atau tidak langsung akan terasa saat menuturkan atau menjelaskan pokok bahasan kepada para santri atau siswa, disamping pengalaman dan skill dalam mengajar, akan sangat menunjang sekali jika wajah kita tidak kusam apalagi butek karena tidak pernah dirawat seperti membersihkan wajah dengan wardah lightening, milk cleanser, kemudian oleskan pelembab secara merata sehingga tidak kering dan kerontang, menjadikan kulit terpelihara dan berasa nyaman tentunya.

Perawatan dan menata wajah yang fleksibel saja,  bagi penulis adalah salah satu elemen penting di kehidupan beragama dalam konteks bersyukur kepada - Nya ; yang telah mewariskan wajah kepada seluruh makhluk ciptaan Penguasa alam semesta ini.

Maka sebagai salah satu aspek merealisasikan rasa syukur itu adalah menata wajah dengan tujuan - tujuan yang lebih hakiki seperti : "Menjaga atau memelihara amanat Allah" ;  mempertegas atau memunculkan keindahan Sang Creator Agung ; menyenangkan orang yang memandang wajah kita ( khususnya suami).

Atas dasar itu semua aspek kehalalan apapun juga produk makanan / minuman, pakaian dan lain sebagainya tidak ada tawar menawar sangat dan sangat penting menjadi acuan dan pedoman.

Halal dalam kehidupan . . halal dalam bersikap dan bertindak halal, bersuami atau beristrikan yang halal, memakan - meminum dan menggunakan produk apapun juga semua halal karena kita bersyukur kepada Nya

Halal is My Life adalah sesuatu yang menjadi jati diri,  mengalir dalam aliran darah berdenyut dalam detakan jantung berhembus sebagai satu sistem alam dalam setiap helaan nafas.

Sehingga kehalalan suatu produk apapun juga termasuk produk perawatan dan tata rias wajah adalah jalan yang harus di tembus tanpa alasan kompleksitas kenyataan di lapangan. Khususnya di Indonesia ini yang penduduk muslimahnya cukup besar,  dengan keistiqomahan muslimah menggunakan produk yang sangat diyakini kehalalannya sehingga kita semua berharap Allah ridha dan menjadi  undangan rahmat Nya, sungguh tidak ingin diantara kita berdandan kemudian menjadi ajang undangan adzab - Nya, naudzu billah . . . !!

Sejak sekitar tahun 2006 produk kosmetik halal Wardah telah menjadi alternatif menyenangkan menggunakannya, karena halal batin tentram, karena halal tidak ada keraguan menggunakannya dan karena halal juga bahagia bisa menjadikan salah satu produknya semisal lipstick, compact powder atau bahkan parfumnya dijadikan hadiah bagi kerabat,  sahabat, khususnya para Ibu.

Teknis Berhias dengan "Makna"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun