Mohon tunggu...
Rosikhatul fadilah
Rosikhatul fadilah Mohon Tunggu... Guru - UIN SUSKA RIAU

Read / ESTP /Motivation

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membaca Itu Kegiatannya Orang Keren

17 Desember 2023   12:15 Diperbarui: 17 Desember 2023   12:21 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Membaca itu apa? Dilansir dari KBBI membaca adalah melihat serta memahami isi dari apa yang tertulis (dengan melisankan ataupun dibaca dalam hati).

Mengapa bisa disebut keren? Dalam pikiran kita jika mendengar kalimat membaca atau ada orang yang suka membaca (bibliophile) pastilah langsung terbayang wajah udik nan tertekuk seperti pinggiran jilid buku dengan kacamata tebal yang tersangkut ditelinganya, bergaya semacam orang culun. Nope! Singkirkan pikiran itu dari kepalamu kawan, lagian sebenarnya ada sedikit banyak stigma yang terdoktrin di masyarakat Indonesia bahwa orang berkacamata itu pintar dan diliput dari kompas.com disebutkan bahwa menurut riset dari University of Cologne, Jerman, dan University of Griningen, Belanda, stereotip orang berkacamata dianggap cerdas pada abad pertengahan, ketika para bikhhu memakai kacamata untuk belajar karena kemampuan visual mereka menurun, sejak saat itu, orang yang melakukan pekerjaan intelektual atau para ahli biasa memakai kacamata.

Seperti kita ketahui karena kegiatan ataupun kebiasaan membaca ini dapat melahirkan orang-orang hebat seperti Tere Liye, Habiburrahman Elshirazy, Kristan Higgins dan bahkan Jk Rowling yang novel Harry Potternya tembus 480 juta eksamplar serta telah di terjemahkan kedalam 80 bahasa sejak 2019 dan ya, benar, mereka penulis, lalu apa korelasinya dengan membaca? Sederhana saja karena jawabannya adalah penulis hebat dilahirkan dari pembaca yang ulung. Jadi,sederhananya membaca itu keren.

Tetapi dilansir dari Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya disebutkan bahwa berdasarkan data United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di tahun 2016 Indonesia berada diurutan 60 dari 61 negara di dunia dalam minat baca dimana hanya 0,001 persen atau 1 dari 1.000 orang di Indonesia yang rajin membaca. Jadi, apakah orang Indonesia kurang keren? apakah kalian tidak ingin menjadi salah satu definisi keren? Juga sebenarnya susah tidak si jadi keren itu? Mari kita ulas kiat-kiat supaya ada kemauan diri untuk membaca.

Berikut 5 tips untuk meningkatkan minat baca:

1. Baca buku sesuai minat. 

Semisal nih, akhir-akhir ini kita suka memasak, bisa tuh untuk baca buku resep masak. Lalu, baca buku juga tidak harus langsung yang berat semisal langsung baca tentang politik, saham, investasi atau sebagainya, bacalah dahuludari yang ringan untuk terus menumbuhkan minat pada awalnya seperti membaca novel, karena perjalanan jauh juga awalnya dari 1 langkah.

2. Buat jadwal membaca

Kalau sekarang lagi beken tentang daily journaling/habbit tracker bisa nih sekalian dibuat disana kapan saja jadwal yang ideal dengan keseharian kita untuk membaca, semisal saja saat mau tidur atau saat istirahat siang. yang terpenting membaca itu secara kontinyu, ingat kata orang islam "istiqomah lebih dari seribu karomah"

3. Baca di tempat nyaman 

 Carilah tempat nyaman seperti di kamar, di taman, atau bahkan diperpustakaan saja yang sudah pasti tenang. Karena, kalau membaca ditempat rebut atau tidak nyaman sepertipengap di keramaian membuat tidak focus baca dan malah membuat minat baca menurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun