Mohon tunggu...
Inovasi

Internet Media bagi Pencipta Karya Internasional

25 Desember 2018   23:03 Diperbarui: 25 Desember 2018   23:25 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Teknologi komunikasi sangat penting dalam pembentukan Eropa dominasi dunia selama era kekaisaran kolonial. Teknologi baru perdagangan tradisional, teknologi, hancur abad ke-19 dan hubungan politik, dan sebagai gantinya mereka meletakkan dasar untuk membangun peradaban global baru yang didasarkan pada teknologi Barat (Headrick, 1981:177). Jika kereta api dan kapal memfasilitasi pergerakan produk yang diproduksi dari satu bagian dunia ke daerah yang lain, serat optik, satelit dan internet dapat bertukar informasi, secara instan, dan di seluruh dunia. Dari telegraf ke telepon, dari radio ke televisi, dari komputer dan telepon sambungan langsung dan DBS ke Internet, komunikasi internasional telah sangat dipengaruhi oleh inovasi teknologi.

Konvergensi telekomunikasi dan komputasi dan kemampuan untuk memindahkan semua jenis data - gambar, kata-kata, suara - melalui Internet telah merevolusi pertukaran informasi internasional. Pada saat yang sama, pemrosesan informasi menjadi jauh lebih mudah dan lebih cepat, menghasilkan apa yang disebut Business Week sebagai fajar dari 'era internet' (Business Week, 1999d). Digitalisasi semua bentuk data - teks, audio dan video, kata-kata suara dan gambar - secara eksponensial meningkatkan kecepatan dan volume transmisi data dibandingkan dengan sistem analog. Awalnya pengantar komunikasi digital berkaitan erat dengan peletakan serat baru kabel optik untuk telepon dan televisi tetapi bahkan kendala ini  terjadinya penghapusan dengan pemindahan ke transmisi nirkabel melalui satelit. Digitalisasi telah berdampak besar pada telepon internasional: pada tahun 1997, misalnya, 89 persen saluran telepon di antara negara-negara industri paling terkenal di dunia digital. Dalam penggunaan kabel serat optik, AS memimpin 19,2 juta mil kabel dikerahkan pada tahun 1997 (OECD, 1999).

Tentunya perkembangan teknologi ini tidak serta merta bisa langsung berkembang menjadi internet yang begitu luas seperti saat ini. Perkembanga-perkembangan ini tentunya tidak lepas dari ketidak puasan para ilmuan terhadap sistem informasi yang masih membutuhkan perluasan. Dari sanalah kemudian kita bisa merasakan teknologi-teknologi yang semakain hari semakin memudahkan hidup manusia. Internet yang kemudian melalui beberapa perubahan dari waktu-ke waktu, dimulai dari berbagi informasi yang terbatas sampai saat ini kita tak menemukan celah apapun terkait informasi yang kita cari. Inilah yang kemudian membuka jendela informasi dunia terbuka selebar-lebarnya. Dampak yang nyata dari perkembangan teknologi ini yaitu internet ialah menurunnya kapasitas penggunaan media yang masih berbasih analog seperti majalah, koran, dan media cetak lainnya. Bahkan media komunikasi elektronik pun kini sudah mulai menurun peminatnya, sehingga banyak sekali media elektronik saat ini berjuang untuk memajukan medianya berbasis digital.

Tentu untuk mencapai perubahan ini menuai pro dan kontra pada masyarakat luas. seperti contoh pro kontra yang kita lihat saat ini ialah bagaimana konflik yang terjadi antara stasiun televisi yang mulai merambah dunia digital untuk menampilkan konten-kontennya kepada khalayak luas dengan pencipta konten pada dunia digital. Konflik ini ialah, dimana para pencipta konten dunia digital merasa terusik oleh stasiun televisi yang kemudian mulai mengambil satu per satu penikmat setia konten yang telah disediakan oleh pencipta-pencipta konten dunia digital. Pengambilan ranah ini kemudian memunculkan konflik dimana pencipta konten dunia digital merasa masing-masing mereka sudah memiliki medianya masing-masing. Seharusnya televisi tidak harus muncul dengan konten-konten mereka yang sudah ditampilkan di televisi. Sehingga semua itu terlihat campur aduk, dan lalu lalang tidak beraturan, dan pencipta konten dunia digital merasa tidak bebas berkarya ketika stasiun televisi masuk ke ranah digital.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun