Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Penduduk Kota Swansea Hanya 500 Orang

8 Oktober 2015   16:29 Diperbarui: 8 Oktober 2015   17:01 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

                                                                [/caption][caption caption="doc.Roselina"]

 

                                                                [/caption][caption caption="doc.Roselina"]

 

Pagi jam 10.00 waktu di New South Wales, kami sudah meluncur dari Wollongong ke Sydney,karena jam 5.30 pesawat Virgin Blue, akan membawa kami menuju Melbourne . Dikota ini kami hanya transit menuju ke Hobart, Ibu Kota Tasmania.

Kendati masih terlalu pagi kami sudah berangkat dari rumah, karena putri kami siang hari harus menjemput putra putrinya dari sekolah .Jadi kami pergi lebih awal, supaya putri kami tidak terlambat nantinya menjemput anak-anaknya.

Sesampai di airport kami menunggu sampai dibukanya loket untuk keberangkatan .Walaupun kami sudah lakukan self check ini dan sudah mendapatkan boading pass,namun belum waktunya untuk memasukkan koper kami ,sebagai bagasi.Untunglah ada loket yang sebelum tiba waktunya mau menerima drop bags dan menerima tanda pengambilan bagasi,sehingga kami berdua kini bebas dan bisa menikmati makan siang di salah satu restoran di sana,

Hampir Ketinggalan Pesawat

Setelah menunggu di gate 40 seperti tetera di boardingpas ,sampai jam 5.10 pm kami masih belum dipanggil..Saya kawatir sekali, lalu menanyakan pada petugas ditempat.Ternyata sudah dialihkan dari gate 40 ke gate 32. Kami cepat cepat menuju gate 32 dan ternyata kami sudah ditunggu petugas dipintu gate 32, karena pesawat sudah mau take off hanya menunggu kami saja.

Begitu kami duduk,pintu pesawat langsung ditutup dan selang beberapa saat kemudian,pesawat mulai tinggal landas,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun