Yang Ke 82 TahunÂ
Dengan penuh rasa syukur kepada Tuhan, hari ini sungguh merupakan hari yang special. Karena satu satu nya laki laki yang saya cintai dan telah memenuhi hati dan jiwa saya dengan cinta nya, tepat berusia 82 tahun.
Serasa bagaikan mimpi. Saya teringat pada 21 Mei 1965 yaitu untuk pertama kalinya saya mengucapkan selamat ulang Tahun pada Koko tercinta.Sebelumnya saya tidak pernah mengucapkan selamat Ulang Tahun pada koko,karena belum menikah dan saya tidak merayakan ulang tahun koko.
Sampai hari ini sudah 60 kali kami merayakan Ulang Tahun.koko bersama sama.Hari yang sarat dengan kebahagiaan bagi kami berdua.
Tanpa terasa sudah  60 tahun lamanya kami hidup bersama,senang dan susah kami lalui tanpa putus asa dan keluhan.
Cinta kami berdua tidak semulus kisah cinta dalam dongeng Cinderella. Dimana dikisahkan:"Â
They falled in love each other, marriage and leave happily for ever and ever..."
Hidup kami berdua tidak jarang ada adegan horror. Kalau kini, setiap hari kami berdua mereguk kenikmatan secangkir cappuccino, dulu tidak jarang kami mereguk secawan empedu kehidupan dan hujan penderitaan bersama sama.
Saat suami terbaring sekarat, usai di operasi berkali kali, saya membisikkan ditelinga suami '; Koko, Lin tidak sanggup hidup tanpa Koko "
Ini bukan rayuan gombal, melainkan jeritan hati dan jiwa saya"
Betapa jiwa saya menangis menyaksikan laki laki yang saya cintai dengan segenap hati dan jiwa , dikhianati oleh sahabat karibnya sehingga jadi orang tahanan. Kemudian di tipu oleh mitra business nya di Spore. Sungguh hati dan jiwa saya meratap kepada TuhanÂ
Kini kami menikmati seluruh hasil jerih payah kami dengan menikmati kehidupan yang amat bahagia disayangi anak cucu,mantu ,mantu cucu dan cicit kami.
Hanya ucapan "Selamat ulang tahun koko " Yang bisa saya ucapkan pada suami tercinta. " Kado terindah yang dapat saya berikan adalah seluruh hidup dan cinta saya.
Dari lubuk hati yang dalam saya ucapan selamat bahagia buat koko tercinta.
Ulang tahun yang pertama kami adakan di Medan karena kami pindah ke Medan setelah pernikahan kami.
Selanjutnya kami kembali ke Padang dan setiap kali hari Ulang tahun suami kami tidak bisa merayakan karena kehidupan kami yang masih dibawah standar ,kemudian setelah usaha kami  mulai membaik kami rayakan bersama anak anak kami dan juga famili kami.
Setelah usaha kami mantap dan anak anak kami menikah kami rayakan bersama anak anak dan cucu kami.
Hari ini disebabkan putra pertama kami dalam tugas ke Amerika,maka kami merayakannya hanya berdua saja.Yaitu saya dan suami,sedangkan dengan anak ,cucu dan cicit sesudah putra kami kembali dari tugasnya.
Saya bukan tipe istri yang pintar dalam menyanjung suami, maka satu satunya kalimat yang selalu saya ucapkan kepada suami adalah:Â
"Sayang, satu satunya laki laki yang Lin cintai sepenuh hati dalam hidup saya adalah koko. Kado Lin adalah seluruh hidup dan cinta Lin "
Setiap kali  mengucapkan kalimat sederhana ini, suami pasti akan memeluk saya dengan sepenuh hatinya
Hari hari saya selalu awali dengan bersyukur kepada Tuhan karena telah dikaruniai suami yang sekaligus menjadi " malaikat pelindung ' bagi saya sepanjang hayat. Suami yang mencintai diri saya melebihi cinta akan dirinya sendiri. Terima kasih Tuhan, untuk anugerah yang terindah ini.Â
Sungguh benar seperti tertulis dalam quote:"
The most important thing in life is love dan be loved" Yang terindah dalam hidup ini adalah "Mencintai dan dicintai"
Terima kasih kepada semua sahabat di Kompasiana yang telah menyempatkan untuk membaca tulisan ini
21 Mei  2025,
Salam saya.
Roselina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI