Walaupun artikel ini bukan Cerbung atau cerita bersambung , tetapi gaya penulisan cuplikan pengalaman pribadi kami,tak ubahnya bagaikan cerita bersambung. Bedanya adalah Cerbung berdasarkan fiksi sedangkan artikel ini ditulis sepenuhnya merupakan cuplikan perjalanan rangkaian acara syukuran Diamond Wedding Anniversary kami berduaÂ
Tanggal 19 Februari yaitu pada Hari Rabu kami dijemput Darwis Suzuki(ex Murid suami) Â Untuk keliling Sumbar seperti 2 tahun yang lalu.
Hanya saja kali ini kami minta izin membawa adik saya Margaretha dan Sandro suaminya untuk ikut dengan kami.
Karena Margaretha khusus datang dari Itali untuk merayakan Diamond Wedding Anniversary kami.Jadi kalau kami tinggalkan , rasanya tidak tegaanÂ
Ternyata Darwis dengan senang hati menyatakan tidak ada masalah kami berempat ikut  untuk mengelilingi Sumbar,maka kamipun berangkat. Tentu saja kami berdua sangat legaÂ
Kami menuju Bukittinggi melalui jalan Indarung,karena kalau jalan di Padang Panjang macet ,maka  mengambil jalan Indarung yang sepi .Kemudian di Bukit Cambai kami melihat pemandangan yang indah dan berfoto bersama .
Seterusnya ke Bukit Tinggi dan menginap di  Hotel Santika.
Kami manfaatkan waktu untuk mengabadikan momen yang berharga ini dengan adik saya Untuk kenang kenangan bagi Sandro yang telah mengunjungi Jam Gadang di BukittinggiÂ
Keesokan harinya kami berangkat menuju kota kota lainnya sekaligus menuju Panjang.
Di Padang Panjang kami makan durian beberapa buah sampai kenyang dan kemudian kembali ke Padang.
Karena besok kami akan ke Malaysia dengan Air Asia ke Kuala Lumpur.
Sesampai di Padang kami diantar ke Hotel yang dikelola Darwis Suzuki. Yakni Hotel BougenvilleÂ
Kesimpulan;
Mendidik murid dengan sepenuh hati akan diingat murid sampai kapanpun seperti Ex murid suami Darwis Suzuki  yang melepas rindu pada gurunya dengan mengajak untuk keliling Sumbar .
Dan masih berpesan:" Lain kali kapan bapak ibu ke Padang lagi, tolong sediakan waktu minimal 3 hari. Sehingga kita dapat nginep di Payakumbuh, Bukittinggi dan di Padang"
Kami bersyukur kepada Tuhan karena telah diberikan kesempatan untuk dapat merasakan kebahagiaan yang begitu besar  Disayangi tidak hanya sebatas oleh anak mantu cucu serta cucu mantu dan cicit cicit kami, melainkan juga oleh orang banyakÂ
Terima kasih kepada seluruh sahabat di Kompasiana yang selalu berbaik hati untuk membaca tulisan sayaÂ
14 Maret 2025.
Salam saya,
Roselina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI