Persiapkan agar mereka mampu mandiri.Â
Setiap keluarga pasti menyayangi anak anak mereka. Tak terkecuali dengan saya dan suami  . Tetapi belajar dari pengalaman orang lain bahwa memanjakan anak tanpa sadar akan menyebabkan mereka tidak mampu hidup mandiri setelah dewasa . Sehingga walaupun sudah lulus Sarjana tetap saja tergantung pada orang tua.Â
Karena itu sejak dari kecil kami sudah melatih mereka belajar hidup mandiri.Â
Ketika Putra pertama kami minta izin untuk melanjutkan studi di Amerika Serikat  , kami percayakan sepenuhnya untuk  mengajukan permohonan hingga di terima sebagai Mahasiswa di California State University  . Bahkan saat berangkat kami hanya mengantarkan hingga ke bandara dan berangkat sendirian  . Padahal pada waktu itu Irmansyah Effendi  usianya 17 tahun .
Tujuannya adalah  melanjutkan studi di sekolah jurusan Computer Science,seperti cita citanya . Kami memberi dana secukupnya walaupun pada waktu itu keuangan kami memungkinkan  . Kami tidak  membelikan mobil , sehingga dia harus mencari dana sendiri. Dengan demikian ia belajar hidup mandiriÂ
Demikian juga putra kedua  Irwan Effendi sewaktu kuliah di  Sacramento  memanfaatkan waktu usai jam kuliah dengan  jadi sales barang barang cosmetic .Begitu juga dengan putri kami  Irvianty Effendi . Setelah di Michigan menjalani  exchanged student  , melanjutkan kuliah di Perth Mengambil  jurusan Interior Designer .Dia bekerja part time di restoran untuk menambah biayanya.
Demikian cara demikian selama berada di negeri orang, kami membiarkan anak anak mencari kesibukan sendiri dengan bekerja sambil kuliah. Sehingga mereka sudah biasa mandiri . Tradisi mempersiapkan anak anak sedini mungkin agar kelak mampu hidup mandiri, ternyata turun ke cucu cucu kami. Mereka sejak dari SMA sudah mulai dibiasakan bekerja paruh waktu Dan tidak satupun yang menjadi penganggur
.Kesimpulan :Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!