Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 114)

Mencegah Penuaan  Dini 

Apa yang dimaksudkan dengan "penuaan dini" tentu tidak perlu dijelaskan panjang lebar. Karena kata padanan penuaan Dini ini memiliki satu arti  ,yakni penampilan dan gerakan jauh lebih tua dibanding usia sesungguhnya. Saya tentu tidak berani mengatakan bahwa diri sendiri awet muda seperti wanita berusia 30 tahunan . Yang dimaksud adalah jangan sampai terjadi, usia belum genap 60 tahun ,tapi untuk mengurus diri sendiri saja sudah tidak mampu. Bahkan diajak berbicara tidak menyambung . Sedih rasanya hati menyaksikan sahabat atau sanak families yang mengalami hal semacam ini 

Karena itu ,sejak masih muda  saya dan suami sudah bertekad, agar jangan sampai terjadi pada diri kami.

Tidak seorangpun dapat melawan kodrat yaitu lahir sebagai  bayi, bertumbuh dan perkembang menjadi  anak anak serta kelak menjadi  dewasa dan menjadi tua. Setiap orang akan mengalami proses tersebut tanpa dapat menghindarinya. Hanya saja kita bisa mencegah agar jangan sampai terjadi penuaan dini. 

Langkah langkah pengecahan 

Pertama adalah membenahi sikap mental kita dan mencoba memahami, bahwa  penuaan mulai terjadi pada diri seseorang pada saat ia mulai berpikir bahwa dirinya sudah tua.  Misalnya tidak sedikit orang yang berpikir:" Saya sudah tua maka wajarlah bila saya sakit sakitan." Karena dirinya yakin akan hal ini maka sejak saat itu alam bawah sadar merekamnya dan mewujudkannya menjadi kenyataan. Contoh lainnya, bila berpikir :"Saya kehujanan,pasti demam " ,maka hal ini akan terjadi pada dirinya. Setidaknya hal ini merupakan salah satu pengalaman hidup kami. 

Sesungguhnya  kita dapat memperpanjang masa untuk menjadi tua.Bagaimana caranya? Selalu berpikir kita ini tetap seperti biasa jangan merasa sudah tua,karena begitu kita merasa sudah tua maka segala kegiatan kitapun mulai berobah menjadi orang tua. Pertahankanlah untuk membiasakan alam bawah sadar kita bahwa kita tetap seperti biasanya kalau kita berumur sudah mencapai kepala 7 kita tetap berpikir umur kita masih diatas 40 tahun dan kita berlaku seolah olah kita memang seumur begitu dengan tingkat  kita untuk tidak pernah merasa tua.

Karena tulisan ini merupakan Diary atau catatan perjalanan hidup pribadi, maka saya berani membagikan dalam.artikel ini.

berjalan menuju Maemion Park (dok pribadi)

Caranya : 

1. Melakukan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan diri
2. Disiplin diri dengan atasi rasa malas
3. Jadikan jadwal kegiatan sehari harian 
4. Berjalan kaki setiap hari sebanyak 10,000 langkah minimal.
5. Selalu berpikir positif 
6. Jangan cari alasan 

Salah satu kegiatan 

Setiap hari bangun pagi pagi dan berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah dengan menelusuri kediaman .Kami selalu melakukan kegiatan dengan menelusuri tempat tinggal kami yang berdekatan dengan pantai Burns Beach .Dimana ditepi pantai dibuat jalan untuk pejalan kaki dan pengendara sepeda.Selalu kami telusuri jalan ini karena dibuat untuk pencinta olah raga jalan oleh pemerintah setempat. Sepanjang pantai ada jalan beraspal yang bagus dan tidak usah kuatir dengan kecuraman pantai karena telah dipagari sepanjang jalan  dan diberi peringatan untuk tidak melewati pagar agar selamat sepanjang perjalanan.

Bila hujan atau udara terlalu dingin,kami alihkan kegiatan dengan jalan jalan di dalam gedung 

Istirahat sebentar melepaskan lelah (dok pribadi)

Marmion Park

Untuk berjalan kaki kami bisa mencapai pantai dimana terletak pantai Marmion Park yang tidak terlalu jauh dari tempat kami tinggal. Dimana di Marmion Park terdapat berbagai vasilitas untuk berolah raga,seperti 

1. Berjalan mengelilingi sepanjang pantai dengan jalan yang telah diaspal
2. berolahraga ringan dengan bersepeda sepanjang jalan aspal karena memang diperuntukan buat pengendara sepeda.
3. Berenang di tepi pantai dengan tempat tempat yang sudah dilokasikan bisa berenang tanpa bahaya ikan hiu 

Kesimpulan :

Untuk bisa awet muda tidak perlu menghabiskan uang sekian banyak,untuk beli supplement food, maupun merawat wajah kesalon. Yang penting diri sendiri mau berusaha untuk itu dengan membuang segala kebiasaan buruk selama ini.Berpikir tua maka cepat menjadikan tua. Hasilnya kami mampu hidup Mandiri Tidak ada pembantu rumah tangga dan tidak ada sopir pribadi di Australia. Semuanya saya lakukan bersama suami tercinta.

Seperti kata peribahasa:" You are what you think " Anda akan menjadi seperti apa yang anda pikirkan "

Catatan tambahan: Terima kasih sebesar besarnya kepada para sahabat Kompasianer yang selalu menyempatkan untuk membaca tulisan saya.  Sebuah apresiasi tak ternilai bagi saya. 

24 Juni 2021.

Salam saya,

Roselina.