Sekilas Masa LaluÂ
Pada tahun 1965 seminggu setelah menikah kami  pindah ke Medan. Tapi karena sudah pernah diceritakan oleh suami maka tentu saja saya tidak akan mengulangi cerita yang samaÂ
Singkat cerita  ,upaya mengubah nasib gagal total  dan dari Medan pulang kampung dan menetap di Padang.Kami menjalani hidup serba kekurangan sampai pada tahun 1975
Kami mulai bangkit dan menjalani hidup yang memadai.Sementara itu saya mengajar dan menerima private  les bagi anak anak yang belum mengerti di sekolah termasuk semua anak ipar saya saya terima gratis dan mengajar mereka.Kemudian tahun 1985 saya sudah tidak mengajar lagi.Â
Salah satu anak ipar saya namanya Idawati Effendi,dulu sewaktu masih kecil ,sangat dekat dengan saya dan saya selalu menyuapinya sewaktu makan. Tapi ini hanya secuil kenangan semasa lalu . Seiring dengan perjalanan waktu setelah menikah dan  pindah  ke Semarang,kami sudah tidak pernah ketemu lagi
Suatu WaktuÂ
Suatu hari di bulan Oktober kami mendapat telpon dari Idawati yang mengundang kami untuk hadir di pesta pernikahan putranya di Melbourne . Kami diundang untuk hadir dan disediakan kamar menginap di Hotel Grand  Mercure di Melbourne. Senang sekali kami masih diingat oleh keponakan ,walaupun lama tidak ketemu  Tentu saja  kami menyanggupi untuk hadir.Â
Grand Mercure
Pada tanggal 4 Mei 2019 kami sudah sampai di Grand Mercure dimana hotel untuk kami nginap.Sudah ramai pengunyung dari Indonesia yang hadir disini untuk merayakan pernikahan Kevin dan Keiza.Semua tamu yang di Grand Mercure rombongan dari kedua pengantin diajak tour keliling Melbourne.Semua peserta terdiri dari 34 orang,menaiki bus yang berkapasitas 50 orang dengan biaya 1.200 dolar sehari.
Wedding Day
Pada 5 Mei 2019 yaitu hari Wedding day nya Kevin dan Keiza .Acara dimulai dari Kapel yang berdekatan dengan gedung pernikahan berjarak 200 meter.Acara dipimpin oleh Pendeta S.Prayogo
Yang intinya menyampaikan bahwa :" Persiapan untuk acara sudah dimulai sejak setahun yang lalu.Semua persiapan ini akan berakhir selama 2 jam .Tapi yang penting sekali diingat pernikahan tidak 2 jam,2 minggu,2bulan dan 2 tahun saja melainkan seumur hidup"
Sebagai contoh ,kami dijadikan pasangan yang ideal. Sudah 54 tahun  pernikahan kami  lalui pada waktu itu dan kami diberi  voucher berbelanja senilai 100 dollar sebagai hadiahÂ
Hidup memang tidak selalu seindah kisah Cinderella  Yang dalam cerita disebutkan bahwa setelah menikah  mereka hidup  berbahagia selama lamanya .  Dalam kenyataannya hidup itu tidak selalu dapat berjalan mulus Banyak liku liku hidup  yang harus dihadapiÂ
Karena itu diperlukan saling mendukung antar pasangan hidup  dengan kesetiaan kejujuran,saling mempercayai dan saling memahami  serta saling memaafkan. Itulah segala rahasia hidup yang menyebabkan kami mampu  melalui badai kehidupan  hingga sama sama menua .
Saat berada dalam kondisi yang morat marit sungguh merupakan ujian hidup bagi kami berdua. Apakah  janji pernikahan yang dulu diucapkan :" Saya akan mencintai dalam suka dan dalam duka. Dalam untung dan malang "Kami berdua bersyukur berhasil lulus ujian hidup . Kebahagiaan ini semakin lengkap karena setelah hidup menderita selama tujuh tahun,nasib kami berubah totalÂ
Sungguh Maha Besarlah TuhanÂ
10 Juni 2021.
Salam saya,
Roselina.