Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 106)

10 Juni 2021   04:29 Diperbarui: 10 Juni 2021   05:31 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
resepsi pernikahan Kevin dan Keiza (dok pribadi)

Sekilas Masa Lalu 

Pada tahun 1965 seminggu setelah menikah kami  pindah ke Medan. Tapi karena sudah pernah diceritakan oleh suami maka tentu saja saya tidak akan mengulangi cerita yang sama 

Singkat cerita  ,upaya mengubah nasib gagal total  dan dari Medan pulang kampung dan menetap di Padang.Kami menjalani hidup serba kekurangan sampai pada tahun 1975

Kami mulai bangkit dan menjalani hidup yang memadai.Sementara itu saya mengajar dan menerima private  les bagi anak anak yang belum mengerti di sekolah termasuk semua anak ipar saya saya terima gratis dan mengajar mereka.Kemudian tahun 1985 saya sudah tidak mengajar lagi. 

Salah satu anak ipar saya namanya Idawati Effendi,dulu sewaktu masih kecil ,sangat dekat dengan saya dan saya selalu menyuapinya sewaktu makan. Tapi ini hanya secuil kenangan semasa lalu . Seiring dengan perjalanan waktu setelah menikah dan   pindah  ke Semarang,kami sudah tidak pernah ketemu lagi

Suatu Waktu 

Suatu hari di bulan Oktober kami mendapat telpon dari Idawati yang mengundang kami untuk hadir di pesta pernikahan putranya di Melbourne . Kami diundang untuk hadir dan disediakan kamar menginap di Hotel Grand  Mercure di Melbourne. Senang sekali kami masih diingat oleh keponakan ,walaupun lama tidak ketemu  Tentu saja  kami menyanggupi untuk hadir. 

Grand Mercure

Pada tanggal 4 Mei 2019 kami sudah sampai di Grand Mercure dimana hotel untuk kami nginap.Sudah ramai pengunyung dari Indonesia yang hadir disini untuk merayakan pernikahan Kevin dan Keiza.Semua tamu yang di Grand Mercure rombongan dari kedua pengantin diajak tour keliling Melbourne.Semua peserta terdiri dari 34 orang,menaiki bus yang berkapasitas 50 orang dengan biaya 1.200 dolar sehari.

Wedding Day

Pada 5 Mei 2019 yaitu hari Wedding day nya Kevin dan Keiza .Acara dimulai dari Kapel yang berdekatan dengan gedung pernikahan berjarak 200 meter.Acara dipimpin oleh Pendeta S.Prayogo

Yang intinya menyampaikan bahwa :" Persiapan untuk acara sudah dimulai sejak setahun yang lalu.Semua persiapan ini akan berakhir selama 2 jam .Tapi yang penting sekali diingat pernikahan tidak 2 jam,2 minggu,2bulan dan 2 tahun saja melainkan seumur hidup"

Sebagai contoh ,kami dijadikan pasangan yang ideal. Sudah 54 tahun  pernikahan kami  lalui pada waktu itu dan kami diberi  voucher berbelanja senilai 100 dollar sebagai hadiah 

Sepasang pengantin Kevin dan Keiza(dok pribadi)
Sepasang pengantin Kevin dan Keiza(dok pribadi)
Kesimpulan:

Hidup memang tidak selalu seindah kisah Cinderella  Yang dalam cerita disebutkan bahwa setelah menikah  mereka hidup  berbahagia selama lamanya .  Dalam kenyataannya hidup itu tidak selalu dapat berjalan mulus Banyak liku liku hidup  yang harus dihadapi 

Karena itu diperlukan saling mendukung antar pasangan hidup  dengan kesetiaan  kejujuran,saling mempercayai dan saling memahami  serta saling memaafkan. Itulah segala rahasia hidup yang menyebabkan kami mampu  melalui badai kehidupan  hingga sama sama menua .

Saat berada dalam kondisi yang morat marit sungguh merupakan ujian hidup bagi kami berdua. Apakah  janji pernikahan yang dulu diucapkan :" Saya akan mencintai dalam suka dan dalam duka. Dalam untung dan malang "Kami berdua bersyukur berhasil lulus ujian hidup . Kebahagiaan ini semakin lengkap karena setelah hidup menderita selama tujuh tahun,nasib kami berubah total 

Sungguh Maha Besarlah Tuhan 

10 Juni 2021.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun