Menuai Apa yang Kami Tabur (Seri 6)

Dari Eropa menuju Kanada

Seperti kata peribahasa:" Sukses bukanlah tujuan akhir ,melainkan sebuah perjalanan yang panjang. Sukses meraih sebuah impian jangan sampai membuat langkah kita terhenti hingga disana 

Filosofi inilah yang memotivasi kami dalam perjalanan hidup meraih impian demi impian. Setelah impian menjelajahi Eropa ,maka impian selanjutnya adalah mengunjungi  Kanada

Kami menbooking perjalanan ke Rocky Mountain dengan berkereta api selama seminggu .Dan untuk urusan booking rencana perjalanan semuanya diserahkan oleh suami kepada saya  .Dan hal ini dibuktikan suami tidal pernah sekali jua mau mengintervensi urusan booking membooking ,baik urusan traveling, maupun perjalanan bisnis 

Seminggu Berumah di Kereta Api

Kami dijemput oleh Staff Biro perjalanan dan diantarkan ke Stasiun Kereta Api yang khusus akan membawa kami menjelajahi Rocky Mountain. Begitu masuk kedalam gerbang terasa bahwa memang didisain khusus untuk perjalanan jauh.

Semua penumpang naik kekereta api yang dapat merasakan nikmatnya tempat duduk yang  dapat difungsikan sebagai tempat tidur sekaligus . Disetiap gerbong terdapat buahan dan minuman yang boleh dinikmati kapan saja. Kereta api berhenti di lokasi wisata dan semua penumpang dibawa untuk menikmati berbagai pemandangan yang indah dan mengasyikan 

Bila kereta api berjalan dalam waktu malam dan disekitar perjalanan tidak ada hotel. Penumpang semua tidur diatas kereta api tersebut.Pagi hari kalau mau mandi dan sebagainya ada Kamar mandi dan Toilet yang rapi dan bersih di  kereta yang bisa digunakan.

Berpose didepan gerbong kereta api (dok pribadi)

Sarapan pagi

Jam 8 pagi semua penumpang diberi makan roti dengan pelengkapan secukupnya.Kita bisa pesan kopi atau teh menurut selera .Sementara kereta api tetap berjalan seperti biasa.

Sungguh merupakan sebuah perjalanan yang sangat berkesan  .Menyaksikan pemandangan yang indah  Gunung gunung dengan sisa es menyelimuti gunung masih terasa dinginnya walaupun sudah memasuki musim semi.

Gunung yang terlihat dari jendelan kereta api/dok pribadi)

Sesekali kelihatan kambing gunung  diatas puncak gunung dan kadang ada beruang juga disana.

Menuju ke Vancouver

Dari Rocky Mountain kami menuju Vancouver dengan dipandu guide Christine  sebagai tour leader .Lumayan banyak yang ikut dalam rombongan kami 

.Canada dengan ibu kota Ottawa berpenduduk 34 juta jiwa semua berasal dari berbagai negeri dibelahan dunia ini. Sebagian dari warga menggunakan bahasa Perancis  Negara ini memiliki mata uang Canadian Dollar ,yang nilainya dibawah nilai American Dollar 

Berfoto di China Town (dok pribadi)

Ada kisah menarik yang disampaikan oleh Pemandu Wisata kami .Yakni awalnya ribuan orang China didatangkan sebagai buruh kontrakan untuk membangun jalan kereta api Karena butuh waktu bertahun tahun, maka sementra mereka tinggal dan berkebun disini .mereka menanam Ginseng .

Ginseng yang banyak tumbuh di Canada(dok pribadi)

Rupanya iklim disini cocok buat ginseng sehingga menjadi berkembang biak dan harganyapun mahal  Sehingga pekerja pekerja yang awalnya hanyalah buruh kontrakan  kelak  menjadi kaya raya Mereka membeli tanah dan rumah dan membuka berbagai usaha.Kini sebagian besar ekonomi Kanada berada ditangan mereka  Hal ini dapat disaksikan dengan menyaksikan China Town yang megah.

Kesimpulan:

Walaupun kisah perjalanan ini sudah berlalu belasan tahun  tapi kenangan indah yang terekam dalam memori ,sungguh tak akan terlupakan. Setiap kali mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan impian demi impian kami, selalu menghadirkan rasa syukur yang tak terhingga. 

Membayangkan bagaimana dulu kami pernah menjalani hidup yang menakutkan, mengingatkan kami untuk selalu mengawali hari kami dengan bersyukur kepada  Tuhan  dan  jangan pernah membanggakan pencapaian 

Cuplikan perjalanan hidup ini diharapkan dapat menginspirasi serta memotivasi bagi yang sedang berjuang untuk mengubah nasib  Bahwa dimana ada kemauan maka disana pasti ada jalan 

22 Januari 2021.

Salam saya,
Roselina