Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi Kisah Perjalanan Hidup (Seri 6)

23 September 2020   05:19 Diperbarui: 23 September 2020   10:04 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi :hasilbumisejahtera.blogspot.com(damar batu)

Sementara itu kami ikut tur ke Taiwan dan Philipina selama 2 minggu  Sepulangnya dari Taiwan kami menanyakan kemana Ko In tidak kelihatan ? Dijawab pegawai yang lain Ko In sudah seminggu tidak masuk dan  tidak ada kabarnya Karena kuatir mungkin ia sakit maka kami mencoba mendatangi tempat kostnya .Ternyata orangnya sudah tidak disana lagi

Barang Hilang 

Ketika sudah habis semua damar batu disortir ternyata cuma ada 140 ton yang seharusnya 225 ton kalaulah meleset sedikit paling 220 ton Tapi kenapa hanya ada 140 ton jadi kurang 60 ton lagi Sedangkan kapal sudah mau berangkat seminggu lagi  Jadi kami terpaksa membeli kepedagang lain yang sudah ready for export dengan harga mahal Rencana bisa mendapatkan keuntungan ternyata bukannya untung melainkan menderita kerugian

Dua minggu setelah barang diberangkatkan seorang langganan damar batu kami datang ke ke rumah sambil menangis  Saya tanyakan kenapa bapak menangis? Ia minta maaf kepada saya dan mengakui kesalahannya Menceritakan kalau dia bersekongkol  dengan Ko In membuat bon palsu yaitu barang dia bawa 5 ton dibuat jadi 7,5 ton sisa kelebihan dibagi dua dengan ko in 

Dia minta maaf dan berjanji akan mengembalikan uang tersebut secara berangsur angsur dengan memotong barang yang dia bawa nantinya Dan karena ia sudah mengakui kesalahannya maka kami memaafkan Dan  berkata tidak perlu lagi dipikirkan yang penting bapak sadar bahwa itu tidak baik . Seminggu kemudian kami mendengar bapak tersebut meninggal.

Teman teman menganjurkan supaya Ko In dilaporkan kepolisi Tapi suami berpendapat lain,karena sudah terjadi apa boleh buat Kalau kita laporkan pasti ketangkap dan akan babak belur dihajar di kantor polisi dan ditahan Lalu apa untungnya buat kita?

Karena tahu sifat suami yang tidak tegaan maka  kami memaafkan saja perbuatan Ko In.Ini pelajaran berharga bagi kami yakni telah memberikan kepercayaan overdosis 

Kesimpulan:

Kepercayaan yang berlebihan akan membawa dampak negatif ,seperti ysng diuraikan diatas 

Akibat.kehilangan dalam jumlah besar.,perusahaan kami sempat mengalami kemunduran.Saya sedih menyaksikan suami sering duduk termenung dan selalu berusaha menghibur

Kami.bersyukur kepada Tuhan karena dalam kurun waktu satu tahun kemudian perusahaan  kami bisa bangkit kembali Badai kehidupan sudah berlalu Tapi kelak badai yang lebih besar datang lagi

23 September 2020.

Salam saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun