Pernak Pernik dalam Acara Makan (Seri 1)

 

Berbagai cara memaknai arti makan bersama 

Berbicara soal makan, mungkin setiap orang pernah merasakan keunikan yang berbeda beda Jangankan beda negara ,'beda daerah saja boleh jadi berbeda gaya dan caranya.  

Kalau di Indonesia , setahu saya kebiasaan orang Sumatera Barat   dalam keluarga , dalam acara makan dalam keluarga ,tidak ada keharusan untuk mendahulukan Bapaknya Misalnya saat makan sang Bapak belum sempat makan ,maka anak anak boleh makan duluan hanya saja mereka harus ingat jangan dihabisi semua lauknya karena Bapak belum makan..

Kami pernah tinggal satu rumah dengan orang Jawa  Hanya beda ruangan ,sehingga sedikit banyak tahu tentang tradisi yang berlaku dalam keluarga ini. Yakni bila bapak belum sempat makan  , anak anak harus menunggu Bapak makan dulu Juga  lauk diutamakan buat bapak.Nah apakah hal ini memang tradisi pada umumnya atau khas tetangga serumah ,saya tidak tahu 

Uniknya acara makan bernama di Kampung

Beda lagi kalau  kita berkunjung ke kampung kampung  .Tahun 1980an ketika kami masih Pengusaha yakni exportir kopi ,kulit manis ,cengkeh ,cardamon dan aneka ragam rempah rempah Karena itu kami mempunyai banyak langganan dari berbagai pelosok. Misalnya ada yang berasal dari: Kerinci ,Muara labuh ,Batu Sangkar ,Sungayang , Simabu  ,Muko Muko ,Solok dan lain lainnya.

Kami menjaga hubungan baik dengan para pelanggan bukan hanya sebatas urusan bisnis semata tapi menjalin hubungan persahabatan 

Mengunjungi Para Langganan di Kampung 

Waktu yang paling tepat untuk berkunjung kami pilih   Hari Raya Idul Fitri Jadi kami memberi tahukan pada para langganan kami akan kekampung mereka Hari Raya dan menginap disana. Dan ternyata mendapatkan sambutan yang hangat Semua menyatakan siap menerima kunjungan kami sekeluarga 

Ketika Hari H kami meluncur ke Sungai Penuh menuju Kota Kerinci dimana seorang langganan setia kami bernama Bu Ayu dan beberapa langganan lain yang juga tinggal di Kerinci juga.Kami mengunjungi Bu Ayu yang sudah kami beri kabar sebelumnya dan dia mengajak kami untuk tinggal dirumahnya karena rumahnya cukup besar bisa menampung kami sekeluarga yakni kami berdua dan ketiga anak Kami tiba sore hari