Hindari Mengangkat Diri Sendiri
Ada banyak hal yang dapat menjadi penyebab orang menjadi sombong. Antara lain, karena:
- merasa diri kaya
- menduduki jabatan penting
- merasa diri orang penting
Untuk mengenal orang yang tinggi hati, tidak perlu lulus sarjana psikologi. Sebab hanya dengan memperhatikan tutur kata dan bahasa tubuh yang dikedepankan, maka dalam hitungan detik kita sudah menilai sombong tidaknya seseorang.
Pada umumnya, orang yang sifatnya sombong tidak mau kalah dari orang lain. Selalu mau menjadi pusat perhatian  orang lain.
Misalnya, bila ada di antara sanak keluarga atau teman-temannya, yang mengadakan acara pernikahan, ia yakin pasti akan diundang. Maupun dalam acara apa saja namanya harus tercantum dalam undangan, karena merasa diri orang penting.Â
Terbawa hingga Sudah Bukan Lagi Pejabat
Sifat merasa diri orang penting ini, akan terbawa hingga tidak lagi menjadi pejabat. Banyak pejabat yang sudah pensiun, tapi kebanyakan masih saja berharap orang akan menyapa dirinya di manapun ia berada. Selalu mau dihargai orang lain, lupa bahwa selama ini, orang bersikap hormat kepada dirinya, hanyalah karena dirinya masih menjadi pejabat.
Kami pernah mengenal seorang pejabat setingkat Kakanwil di Sumatera Barat yang dikenal sebagai sosok yang angkuh dan tidak menghargai orang lain. Bila ada keperluan dan datang ke kantornya, sikapnya sangat arogan dan berbicara sambil menunjuk-nunjuk ke wajah kita.
Ketika tiba waktunya pensiun, ia harus pindah dari rumah dinasnya ke Jakarta. Tapi walaupun sudah pensiun, ia selalu tampil dengan pakaian dinas lengkap seakan-akan masih menjadi pejabat.
Keluar rumah bersama sopir pribadi di pagi hari dan pulang sore hari untuk memberikan gambaran pada tetangga, seakan-akan dirinya masih menjadi pejabat.Â