Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Pedulikan Apapun Kata Orang! Apa Nggak Salah?

21 November 2019   03:51 Diperbarui: 21 November 2019   03:53 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pixabay.com

Bijak Dalam Menerapkan Filosofi Hidup

Seperti halnya tubuh kita perlu asupan makanan dan minuman ,untuk menjaga agar tetap sehat, maka tidak ada salahnya kita berpedoman pada pengalaman orang lain yang sudah membuktikan hasilnya. 

Secara umum, sudah sejak lama kita mendengarkan kalimat " 4 sehat 5 sempurna", Tetapi dalam menerapkannya tentu perlu menyesuaikan dengan kondisi masing masing.

Sebagaimana tubuh perlu asupan makanan yang bergizi agar tetap sehat, maka batin kita perlu asupan filosofi yang bermanfaat untuk memperkaya batin kita. Salah satunya adalah dengan belajar dari pendapat orang lain yang diyakini benar dan bermanfaat.

Perlu Disesuaikan Dengan Keadaan

Salah satu filosofi yang sudah ada sejak dulu adalah "Anjing menggonggong, kafilah jalan terus" Yang artinya adalah "Jangan hiraukan, apapun kata orang, jalan terus".

Dalam hal hal tertentu, falsafah ini memang perlu diterapkan karena kalau kita selalu mendengarkan apa kata orang, akhirnya kita tidak melakukan apa apa.

Misalnya ketika usaha suami pernah mengalami kebangkrutan karena ditipu mitra bisnisnya, ekonomi kami ikut ambruk. Maka saya memutuskan untuk menjadi Sopir antar jemput anak anak sekolah. 

Disamping banyak yang memberikan dukungan semangat, ada juga yang memberikan komentar sinis. Masa wanita, jadi sopir antar jemput? Bukankah mencari nafkah itu tugas suami? Dan seterusnya. 

Maka pada waktu itu, saya berpendapat, masa bodoh dengan apa kata orang,yang penting, saya berusaha untuk kerja keras di jalan yang benar. Kalau karena mendengar apa kata orang dan saya tidak berani melangkah, bagaimana kami dapat bertahan hidup?

Pandai Pandai Menentukan Jalan Hidup

Tidak semua kata orang itu tidak baik atau tak berguna Ada kalanya juga perlu diperhatikan karena misalnya seorang gadis malam malam pergi ke hotel menemui kenalan atau kerabatnya sendirian. Apalagi kemudian ketemu kerabat laki laki dan mengajak masuk kamar Biarpun di dalam kamar ada sang isteri kerabat, tapi yang dilihat orang seorang gadis masuk kamar laki laki seorang diri.

Maka perlu juga diperhatikan hal hal yang tampak sepele, tapi akibatnya bisa sangat fatal. Sebaiknya bila ketemu di restoran yang merupakan ruang terbuka, serta di depan orang banyak sehingga tidak jadi buah bibir orang orang.

Janji Kopdar Batal

Ketika kami berkesempatan pulang ke Padang , secara umum.kami mengundang seluruh kerabat dan teman teman untuk acara makan bersama di Rumah Makan BERNAMA, Tetapi  Wati (bukan nama sebenarnya) tidak bisa datang, karena lagi ada acara dan  bertanya,apakah boleh menemui kami di Hotel Mariani? Tentu saja saya tidak keberatan. 

Tapi kemudian,dapat telepon dari Wati, yang mohon maaf tidak jadi datang. Karena setelah minta izin kepada suaminya,yang kebetulan lagi tugas di Pekanbaru,maka suaminya berpesan: "Tak elok bagi seorang wanita untuk berkunjung ke hotel seorang diri, apalagi dimalam hari. Nanti apa saja kata orang?"

Saya dapat memahami  hal ini, karena suami Wati ingin menjaga martabat istrinya agar jangan sampai jadi bahan gunjingan orang, "Suami keluar kota, istri keluyuran malam hari ke hotel"

Kejadian yang tampaknya hanya hal sepele, tapi rasanya perlu untuk dituliskan,agar kaum wanita memahami bahwa menjaga hubungan baik persahabatan tentu saja sangat baik, tetapi menjaga martabat diri dan keluarga jauh lebih penting.

21 NOPEMBER 2019.

Salam saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun