Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Nilai Tambah dari Kebersamaan

19 Juli 2019   09:30 Diperbarui: 21 Juli 2019   21:23 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                          

Kita Makan Agar Bisa Hidup, Tapi  Hidup Bukan Untuk Makan

Peribahasa ini mungkin terkesan sudah kuno, tapi sesungguhnya tetap relevan untuk dijadikan falsafah hidup di era milleneal ini. Karena kalau hanya agar untuk perut kenyang kita bisa makan dimana saja dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk mencari warung atau restoran kelokasi yang jauh dari kediaman kita.

Tapi kenyataannya kita dengan rela mau melakukan perjalanan yang jauh,walaupun memerlukan biaya untuk transportasi atau perlu mengemudikan kendaraan dalam jarak yang cukup jauh, hanya agar bisa berkumpul dan makan bersama teman teman atau anggota keluarga .

Karena dengan berkumpul dan makan bersama, merupakan kesempatan untuk berbincang bincang dan menjalin hubungan persahabatan serta kekeluargaan. Karena itu kita mengabaikan waktu dan biaya yang dikeluarkan,asal bisa berkumpul dan makan bersama

Salah Satu Bukti Adalah Kopdar 

Contoh yang paling aktual adalah kopdar atau kopi darat dengan sesama teman di dunia maya.yang kita kenal lewat tulisan dan saling komentar. Maka untuk meningkatkan hubungan pertemanan di dunia maya menjadi teman di dunia nyata kita mengundang teman teman agar bisa meluangkan waktu untuk berkumpul dan  makan bersama.

Agar disana kita bisa saling berkenalan dan saling bertukar pendapat masing masing. Karena kebersamaan memiliki nlai tambah dan sekaligus peluang untuk saling mengenal dan menjalin hubungan persahabatan. Sedangkan acara makan, untuk melengkapi pertemuan ini,

Acara Ulang Tahun

 dokumen Roselina
 dokumen Roselina

Kemarin ,tanggal 18 Juli adalah hari Ulang Tahun saya yang ke 76. Sejak dari minggu lalu putra kami Irmansyah Effendi sudah pesan pada anak anaknya, agar membooking tempat di Restoran Kungfu Kitchen yang berlokasi di Russel Street, Morley. Berjarak lebih kurang satu jam perjalanan dari rumah.

Kami tiba sekitar 5 menit sebelum jam yang ditentukan yakni jam 6.00 sore dan langsung masuk kedalam restoran. Pelayan restoran menyambut kedatangan kami dan setelah disebutkan bahwa booking atas nama cucu mantu kami Astrid,maka kami di antarkan ke meja bundar,yang berkapasitas tempat duduk bagi 10 orang

 dokumen Roselina
 dokumen Roselina

Sepuluh menit kemudian  cucu kami Dea datang, dia langsung dari tempat kerja kesini dan disusul cucu kami Ivan yang juga langsung dari tempat kerja. Menyampaikan pada kami, bahwa  isterinya Gulce tidak bisa hadir karena baru diangkat jadi manager jadi tidak bisa ditinggalkan kerjaannya.

Tak lama  kemudian cucu kami Kevin berserta  Astrid  isterinya tiba. Dea mulai memesan makanan agar bila semua sudah lengkap tiba, maka kami tidak perlu menunggu terlalu lama, karena ada telepon dari papanya yakni putra kami,bahwa mereka agak terlambat beberapa menit, karena ada kemacetan.

Syukurlah tak lama kemudian,putra kami dan Luci mantu kami dan Angel tiba sehingga lengkaplah kami semuanya.

Mulai mencicipi makanan

 dokumen Roselina
 dokumen Roselina

Sementara makanan yang dipesan sudah dihidangkan dalam hot pot. Sehingga kami bisa menikmati masakan dalam kondisi yang masih panas. Apalagi dimusim dingin yang cukup menggigit,,maka menikmati makanan hangat akan semakin terasa nikmat Kami mulai mencicipi makanan.

Kami bersantap  sama sama dan sambil ngobrol. Irman mengajak Minggu ini kami makan bersama.Astrid tidak bisa hadir bersama Kevin karena mereka berlibur ke Bali.

Menikmati makanan, sambil bercanda dengan anak mantu dan cucu cucu serta mantu cucu, sungguh menciptakan suasana yang sangat membahagiakan. Karena masing masing sibuk, maka kesempatan seperti ini tidak setiap waktu dapat terlaksana.

Potong Kue

dokumen  Roselina
dokumen  Roselina

Selesai makan menantu kami Luci membuka kotak yang dibawanya berisi kue ultah dan memasang lilin sambil menyanyikan Happy Birthday  Kemudian saya meniup lilin serta memotong kue Yang pertama saya berikan ke suami, kemudian anak kami Irman dan Luci. Dan kami masih melanjutkan berbincang bincang sambil bercanda.

Ketika jam mendekati jam 8.00 malam mengingat masih banyak tamu yang menunggu diluar, maka kami meninggalkan restoran dan kembali kerumah masing masing. Sangat kental terasa, nilai tambah dari sebuah kebersamaan dengan anak mantu dan cucu cucu, serta mantu cucu. Kami pulang dengan membawa kenangan indah 

19 Juli 23019.

Salam saya,

Roselina.                                                                    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun