Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Apakah Keterampilan Memasak Dibutuhkan Kaum Perempuan?

2 April 2019   09:10 Diperbarui: 3 April 2019   03:48 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(kompas/thinkstockpohots)

Di zaman  dulu, setiap anak perempuan sudah diikutsertakan oleh ibunya  dalam kegiatan masak memasak. Tujuannya adalah agar sejak sedini mungkin anak-anak perempuan dipersiapkan, untuk suatu waktu menjadi ibu rumah tangga.

Termasuk saya dan adik-adik perempuan pandai memasak sejak masih SD mulai dari masak air, masak nasi kemudian setelah lebih besar, diajari masak lauk pauk bagi keluarga.

Kaum Perempuan di Era Milenial
Di era milenial ini, kebanyakan perempuan tidak pandai memasak. Ada kalanya masak nasi saja tidak pernah tahu bagaimana, apalagi lauk pauk. Karena semuanya mudah, tinggal pesan dan makanan akan diantarkan ke rumah. Hal ini menyebabkan kebanyakan perempuan main beli saja masakan untuk kebutuhan keluarga.

Salah satu alasan adalah karena kebanyakan perempuan ikut bekerja, membantu suami dalam hal mencari nafkah. Akibatnya, tidak punya waktu lagi untuk masak-memasak, sehingga jalan keluar yang termudah adalah belanja di warung makanan ataupun pesan makanan online. 

Kenapa Kepandaian Memasak Sangat Berguna?
Terlepas dari kemajuan yang dicapai oleh kaum perempuan yang kini sudah menempati posisi pekerjaan, yang dulu hanya didominasi oleh kaum pria, sesungguhnya, keterampilan masak-memasak, tetap diperlukan bagi kaum perempuan.

Mengingat kaum perempuan yang mampu meraih posisi pekerjaan yang bergengsi masih sangat sedikit. Sebagian masih tampak bekerja sebagai pekerja di berbagai pabrik dan bekerja sebagai buruh kasar.

Bila memiliki keterampilan dalam hal masak memasak, maka sesungguhnya kaum perempuan dapat membantu ekonomi keluarga, dengan tidak perlu sepanjang hari bekerja di pabrik. Beberapa keuntungan antara lain adalah:

Kalau kita pandai memasak, makanan keluarga kita terjamin kebersihannya. Kita bisa lebih hemat dalam pengeluaran. Kita dapat membantu mencari tambahan biaya untuk mendukung ekonomi keluarga, dengan berjualan makanan. Setidaknya dengan jualan makanan,maka seluruh biaya makan untuk sekeluarga sudah terpenuhi.

Memasak untuk jualan tidak perlu banyak banyak kepandaian. Cukup bisa memasak nasi, membuat empat macam lauk, misalnya ayam goreng, rendang, dan dendeng balado ikan pangek dan sayur nangka atau lodeh sudah cukup.

Satu bungkus nasi dengan sepotong ayam dan sayur lodeh atau sayur nangka, bisa rendang dan sayur atau dendeng balado dan sayur, serta ikan pangek dan sayur, bisa dijual murah meriah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun