Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Disiplin yang Berlebihan Berakibat Buruk bagi Anak

30 Juni 2018   19:18 Diperbarui: 30 Juni 2018   19:37 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: reddit.com

Disiplin Harus, Tapi Disiplin Kebablasan Bisa Jadi Bumerang. Setiap orang tua harus menanamkan disiplin pada anak anak nya supaya anak anak tahu mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh Biasanya anak anak akan menangkap pesan disiplin itu dengan contoh yang kita berikan pada mereka.

Dari pada nasihat yang panjang lebar.,yang segera akan dilupakan. Sebaliknya, contoh teladan  yang kita tunjukan terhadap mereka akan tinggal selalu melekat dihati mereka. Bahkan hingga mereka dewasa. 

Baik teladan yang baik,maupun sikap yang sesungguhnya tidak patut dipertontonkan didepan anak anak. Karena jiwa anak yang masih lugu.,mengopy paste secara utuh.setiap pengalaman yang dirasakannya,baik ataupun buruk

Sebagai Contoh:

Sewaktu kecil anak anak kami didik dengan disiplin,namun tidak dengan kekerasan. Kalau permintaan mereka adalah hal hal yang wajar,maka kami akan memberikan kepada mereka.  

Tapi disisi lain,aturan yang diberlakukan dirumah,tetap harus mereka patuhi. Dan bila tidak dipatuhi,,maka akan diberikan hukuman.Sehingga tertanam dalam hati mereka,bahwa kami mencintai mereka,dengan memberikan apa yang mereka butuhkan,tapi dari mereka dituntut tanggung jawab. 

Misalnya bangun pagi,bereskan tempat tidur sendiri,walaupun ada pembantu dirumah.  Pulang sekolah,sepatu diletakkan dirak sepatu dan tidak dibawa masuk kedalam rumah apalagi kedalam kamar.

Pada jam makan malam,semua harus duduk dimeja makan dan tidak ada alasan,piring nasi dibawa ke kamar atau diruang tamu,sambil menonton televisi. Dirumah ,hanya ada satu pesawat televisi dan diletakkan diruang tamu. Kami berdua,ikut mematuhi aturan yang kami buat,sehingga anak anak sama sekali tidak merasa tertekan.

Kotak uang tidak pernah kami kunci.Sejak dari kecil anak anak kami didik untuk selalu jujur.Kalau mau mereka akan minta,namun tidak pernah berani mengambil uang sendiri dalam kotak uang,walaupun tidak dikunci.

Hingga anak anak dewasa,mereka menerapkan hal yang sama dalam keluarga mereka. Karena ,mereka sudah merasakan,bagaimana kami memperlakukan mereka sewaktu masih kecil.

Disiplin yang berlebihan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun