Mengunjungi Gereja Emas di Kalgoorlie
Ketika bulan yang lalu kami mengunjungi Kalgoorlie, kami sempat kesulitan ketika mau menyewa mobil karena rata-rata menjawab sudah fullybook. Syukurlah, pada hari ketiga kami berada disana, kebetulan ada sebuah mobil yang dipulangkan penyewa sehingga kami dapat memakai mobil tersebut.
Ternyata dengan mengendarai mobil, kami bisa masuk dilokasi wisata sama yang hanya dibatasi pagar kawat. Tidak harus mengeluarkan dana untuk membayar tiket masuk. Untuk penjelasan tidak usah menggunakan jasa guide, tapi cukup dengan membaca brosur yang dapat diperoleh di Kantor Informasi Wisata secara gratis.
Ketika di hari pertama kami ikut rombongan tur, disamping kelengkapan dalam cara berpakaian yang harus dipatuhi, ada peraturan lain yang juga tidak boleh dilanggar, yakn tidak boleh beranjak dari lokasi dimana bis wisata berhenti. Sehingga untuk mengambil foto-foto sangat terbatas dan juga dilarang mengambil batu batuan disana. Sementara dilokasi yang kami kunjungi,tidak kami dapat dengan bebas mengambil foto dari berbagai sudut.
Kembali Ketopik Tulisan "Gereja Emas"
Dari kejauhan kami sudah dapat melihat bangunan kuno ini. Gereja ini terletak disudut jalan dan karena luasnya, sehingga dapat dikunjungi dari dua sudut jalan. Berdiri kokoh dan mega dengan lapangan parkir yang sangat luas. Kami langsung memasuki pagar laman gereja yang terbuka dan parkir persis di depan gereja. Karena bukan hari minggu dan sudah sore, maka pada awalnya,kami mengira gereja ditutup. Ternyata setelah kami melangkah mendekat, pintu gerbang gereja terbuka. Kami masuk dan didalam tak tampak siapa-siapa. Setelah  berdoa sesaat, maka kami mulai menelusuri setapak demi setapak gereja unik ini. Herannya gereja yang menyimpan segudang barang barang seni yang tidak ternilai harganya dibiarkan terbuka, tanpa ada pengawasan sama sekali. Atau mungkin ada camera yang terpasang, saya tidak tahu.Â
Mengapa Dinamakan "Gereja Emas?"