Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Akibat Terlalu Percaya, Rumah Tangga Jadi Berantakan

21 Oktober 2017   08:02 Diperbarui: 21 Oktober 2017   15:14 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumen dari bm.cari.com.my

Akibat Terlalu Percaya ,Rumah Tangga Jadi Berantakan

Curhat seorang teman saya yang tinggal di Kupang.Sebut saja namanya Anna ,berteman sejak kecil dengan  Indah ,dari di Sekolah Dasar,hingga keduanya sama-sama menjadi guru di salah satu sekolah menengah atas.Bertahun-tahun telah lewat dan persahabatan antara keduanya,berlangsung tanpa ada halangan apapun.Kemana mana selalu berdua,baik shopping ataupun kegiatan sosial  lainnya.

Niat Hati Membantu Sahabat

Pada suatu ketika Indah berceritera dengan Anna ,bahwa dirinya sedang sangat membutuhkan uang untuk membayar kontrak rumahnya.Dan untuk itu ia sudah mencairkan seluruh tabungannya di bank,serta menggadaikan semua perhiasan, tapi masih belum mencukupi. Indah berharap Anna bisa membantunya.

Disebabkan anak Anna sudah kuliah seorang dan masih ada lagi yang duduk di SMA dan SMP maka Anna tidak punya simpanan uang,untuk  bisa membantu .Tapi atas permintaan Indah,maka  demi untuk menolong sahabatnya, Anna meminjamkan slip gajinya,sebagai jaminan ,agar sahabatnya Indah,dapat meminjam uang di Koperasi Sekolah.Dengan catatan,bilamana Indah tidak membayar cicilan atas pinjamannya,maka gaji Anna yang akan dipotong. 

Indah berjanji tidak akan menyusahkan Anna.Karena percaya pada Indah teman semenjak kecil ,Anna tanpa berunding dulu dengan suaminya, langsung meminjamkan Slip  gajinya sebagai jaminan atas pinjaman sahabatnya.

Uang Dapat Mengubah Hati Seorang Sahabat

Namun tak disangka ternyata Indah tidak menepati janjinya,untuk mencicil pinjamannya pada Kooperasi. Akibatnya, gaji Anna dipotong langsung oleh Kooperasi,sesuai dengan kesepakatan awal.

Hal ini membuat Anna menjadi stress.karena disatu sisi sangat membutuhkan uang untuk berbagai keperluan hidup dan disisi lain,ia tidak berani menceritakan kepada suaminya.karena sudah mengambil keputusan tanpa merundingkannya terlebih dulu. Hal ini berlangsung lama , dan  menyebabkan suatu malam Anna terjatuh karena memikirkan masalah dirinya .Karena seharusnya sudah bisa membayar uang kuliah anaknya ,namun gajinya sudah dipotong ,guna menutupi utang sahabatnya.Akibatnya,Anna sempat masuk kerumah sakit dan mengalami cidera dan tidak bisa mengajar lagi .Akibat kepercayaan yang kebablasan,Anna harus menangggung derita seumur hidupnya.

Kisah Yang Sama Terulang Kembali

Kejadian yang sama,ternyata terulang kembali. Kemarin ,saya menerima pesan lewat WA dari  seorang teman yang berada disalah satu kota di Jawa Tengah. Curhat kepada saya,tentang pengalamannya ,akibat ingin menolong sahabat baiknya,Dyah (bukan nama sebenarnya).meminjamkan Slip gajinya untuk dijadikan jaminan oleh sahabatnya .Peristiwa yang terjadi pada sahabat saya di Kupang,ternyata terulang kembali pada Dyah.Yakni sahabatnya tidak menepati janji. 

Akibatnya,tentu saja suaminya menjadi sangat berang ,karena sejak dua bulan belakangan Dyah tidak dapat lagi membantu keuangan keluarga,karena tidak menerima gajinya Yang mana  uang sekolah dan sebagian kebutuhan keluarga biasanya dibayar dari gaji Dyah.

Bahkan saking marahnya ,suaminya berniat menceraikannya.karena mencurigai,jangan jangan gajinya diberikan kepada laki laki lain.

Dyah  menanyakan apa yang akan dia lakukan dalam keadaan ini,Walaupun saya kenal dengan suaminya,tapi tentu saja tidak mungkin mencampuri urusan keluarga orang lain. Yang dapat saya lakukan adalah  menasihati supaya Dyah menceritakan semuanya dengan jujur pada suaminya .Jangan ada hal hal yang ditutupi.Minta maaf kepada suami,karena telah mengambil keputusan,tanpa merasa perlu merundingkannya terlebih dulu pada suaminya. .

Dan bilamana perlu,ajak suami untuk mendatangi Koperasi ,untuk membuktikan bahwa gajinya tidak dapat diterima,

ah dijadikan jaminan atas pinjaman sahabatnya Tina. Dan tidak diberikan kepada laki laki lain,sebagaimana dugaan suaminya. 

Hanya itu yang dapat saya lakukan dan berharap Dyah dapat menyelesaikan masalah keluarganya dengan baik .Serta menjadikannya sebagai pembelajaran diri,agar jangan pernah mengambil keputusan,tanpa merundingkannya dengan pasangan hidup. Menolong sahabat yang lagi kesusahan ,tentu saja sangat baik.Namun jangan mempertaruhkan keutuhan rumah tangga ,dengan menyembunyikan sesuatu terhadap pasangan hidup kita.Karena keharmonisan rumah tangga seharusnya mendapatkan urutan pertama dalam mengambil sebuah keputusan.

Semoga pengalaman dari kedua orang teman saya ini,dapat dipetik pelajarannya,untuk tidak terulang lagi dalam kehidupan kita.

Burns Beach , 21 Oktober 2017.

Salam Saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun