Bunga Rafflesia bukan bunga bangkai.
Bunga indah yang berukuran istimewa ini adalah bunga raksasa,yang pertama kali ditemukan oleh koloni Inggeris yang bermukim di Bengkulu,yaitu kolonial Raffles.dan Joseph Arnold pada tahun 1818.Maka bunga tersebut diberi nama Raflesia Arnoldi,untuk mengabadikan nama keduapenemu ini.
[caption id="attachment_292676" align="aligncenter" width="640" caption="Gubenur Jdrl Raffles dan Arnoldi(doc,pri.)"][/caption] Sejak di sekolah kita mempelajari bahwa bunga Raflesia atau bunga Bangkai yang ditemukan di Bengkulu itu adalah sama.Kita tidak pernah diajari kalau ada perbedaan antara bunga Rafflesia dan bunga Bangkai.Kalau bunga bangkai itu bila kembang baunya busuk sekali,kayak bau bangkai.Sedangkan Bunga Raflesia tidak.
[caption id="attachment_292677" align="aligncenter" width="453" caption="Bunga Bangkai yang indah(doc.pri.)"]

[caption id="attachment_292681" align="aligncenter" width="640" caption="Bunga Raflesia yang Cantik(doc.pri.)"]

[caption id="attachment_292683" align="aligncenter" width="640" caption="berpose bersama petugas(doc.pri.)"]

Bunga Bamgkai
Bunga bangkai ini merupakan tanaman biasa yang mempunyai batangdan daun. Raflesia tidak dia merupakan parasit yang tumbuh .Bunga bangkai ini ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Itali bernama Odroardo Beccari. .Dilihat dari bentuk dan besarnya bunga Bangkai ini tumbuh tinggi dan mempunyai batang serta daun bunga yang tingginya mencapai 5 meter sedangkan Raflesia hanya kelopak bunga yang terdapat mendatar ditanah dengan tinggi setengah meter.
Bunga bangkai ini sekarang sering kali muncul dipejuru dunia.terutama dikebun-kebun Botani,misalnya di Amerika diberi nama bermacam-macam nama dan dikunjungi banyak pengunjung yang ingin mencium baunya saja
[caption id="attachment_292684" align="aligncenter" width="640" caption="berpose didepan museum (doc.pri.)"]

Perth, 05 Oktober,2013
Salam hangat.
Roselina Tjiptadinata
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI