Mohon tunggu...
rosa hamidah
rosa hamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Memasak, intorvert, berita terkini

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Strategi Pemasaran 4P dalam Meningkatkan Kualitas Produk UMKM Kuliner

12 Juli 2025   07:46 Diperbarui: 12 Juli 2025   07:46 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Di tengah persaingan industri kuliner yang semakin kompetitif, pelaku usaha perlu memiliki strategi pemasaran yang tepat untuk mempertahankan eksistensi sekaligus meningkatkan kualitas produk mereka. Salah satu konsep paling relevan yang banyak digunakan adalah strategi bauran pemasaran 4P, yaitu Product, Price, Place, dan Promotion.

Apa Itu Strategi Pemasaran?

Strategi pemasaran merupakan perencanaan dan pelaksanaan aktivitas pemasaran yang bertujuan untuk mencapai target tertentu, seperti peningkatan penjualan, perluasan pasar, dan loyalitas pelanggan. Dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), strategi ini sangat penting karena membantu pelaku usaha merancang langkah-langkah yang tepat agar produknya dikenal dan diminati konsumen.

Menurut Kotler dan Keller (2020), strategi pemasaran adalah logika yang digunakan unit bisnis untuk mencapai tujuan pemasaran melalui pemilihan pasar sasaran dan perancangan bauran pemasaran yang sesuai. Hal ini mencakup segmentasi pasar, positioning, dan perancangan kombinasi produk, harga, distribusi, serta promosi yang efektif.

Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 4P

Konsep 4P adalah pilar utama dalam merancang dan mengimplementasikan strategi pemasaran, terutama bagi bisnis kuliner seperti Cuanki.

1. Product (Produk)

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka. Produk tidak hanya berupa barang fisik, tetapi juga bisa berupa jasa, pengalaman, atau kombinasi keduanya.

Dalam konteks usaha kuliner, kualitas produk mencakup rasa, bahan baku, kebersihan, kemasan, dan nilai gizi. Produk yang konsisten secara kualitas akan membangun kepercayaan pelanggan.

2. Price (Harga)

Harga merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan produk atau jasa. Penetapan harga harus mempertimbangkan beberapa faktor seperti biaya produksi, harga pesaing, serta daya beli konsumen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun