Mohon tunggu...
Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat, membaca dan menulis untuk pengembangan potensi diri dan kebaikan ummat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Webinar Guru: Wujud Nyata Menjadi Guru Pembelajar

24 Februari 2021   21:11 Diperbarui: 24 Februari 2021   21:46 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi :Screen Shoot WhatApps Grup

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Guru adalah orang yang pekerjaannya (mata pencahariannya, profesinya) mengajar. Istilah ini barangkali sudah banyak diketahui banyak orang. 

Namun, masih ada satu istilah lagi yang bisa dikatakan sinonim atau persamaan kata dari guru yang mungkin belum banyak dipahami banyak orang, yaitu "Pembelajar". Masih menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pembelajar adalah orang yang membelajarkan; pengajar.

Akhir-akhir ini, kedua kata ini disatukan. Bahkan Kemendikbud pernah membuat portal Sistem Informasi Manajemen Guru Pembelajar Online (SIMGPO) pada tahun 2016, kemudian diubah menjadi Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian & Berkelanjutan (SIMPKB) pada tahun 2017.

Bagi seorang yang berprofesi sebagai guru, ada dua hal utama yang harus selalu dilakukan, yaitu membelajarkan para peserta didik dan juga terus belajar untuk meningkatkan kompetensi diri dan mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan.

Seorang guru tidak hanya mengajar para siswanya (dalam arti memberi pelajaran / transfer ilmu), tetapi juga membelajarkan mereka agar mau belajar dan tidak hanya sekedar memberi contoh keteladanan, tetapi juga menjadi contoh dari keteladanan itu sendiri. Dari sinilah seorang guru disebut juga sebagai Pendidik yang bertugas memberi pelatihan (ajaran, tuntunan, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran para peserta didiknya.

Dalam Undang-Undang nomor 14 Tahun 2015 tentang guru dan dosen pasal 1, disebutkan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

Untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan profesinya, seorang guru harus terus belajar dan mengadaptasikan dirinya dengan perkembangan teknologi. Untuk itu seorang guru dituntut menguasai Information and Communication Technology (ICT) dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0.

Berdasarkan latar belakang inilah, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika dalam lingkup kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Kantor Cabang Dinas Wilayah 2 (Bogor dan Depok), menyelenggarakan Workshop Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) "SERIAL WEBINAR PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS ICT YANG BERMAKNA DAN MENYENANGKAN MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0".

Sebagaimana disampaikan oleh ketua pelaksana, Ibu Tety Novianty,S.Pd,M.Si, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyelenggarakan pembelajaran Matematika yang berkualitas melalui pengembangan proses pembelajaran Matematika yang berbasis ICT dan perancangan penilaian Matematika yang mengacu pada ketercapaian kompetensi minimum sesuai dengan amanat Asesmen Nasional.

Dalam sambutannya, Bu Tety Novianty juga mengatakan bahwa kegiatan Workshop virtual ini terdiri dari 3 seri, yaitu:

  • Perancangan penilaian Matematika untuk Ujian Sekolah tahun 2021, dilaksanakan melalui zoom meeting pada Senin, 22 Februari 2021 pukul 10.00 WIB s.d 15.30 WIB, dilanjutkan penugasan melalui plat form Google Class Room.
  • Pemanfaatan ICT untuk pengembangan pembelajaran Matematika, dilaksanakan melalui zoom meeting pada Senin, 1 Maret 2021 pukul 09.00 WIB s.d 15.30 WIB, dilanjutkan penugasan melalui plat form Google Class Room.
  • Pengembangan proses pembelajaran untuk menghadapi Asesmen Nasional, dilaksanakan melalui zoom meeting pada Senin, 8 Maret 2021 pukul 13.00 WIB s.d 15.30 WIB.

Pada hari pertama kegiatan, acara diisi oleh sambutan-sambutan, di antaranya: sambutan ketua pelaksana, sambutan ketua MKKS SMA Kota Bogor, sambutan ketua MGMP Kota Bogor, sambutan Pengawas SMA Kota Bogor, dan peresmian pembukaan kegiatan oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) wilayah 2, Bapak I Made Supriatna, S.Pd,M.Si. Selain itu, pada hari pertama ini acara diisi oleh pemaparan materi I "Perancangan penilaian Matematika untuk Ujian Sekolah tahun 2021" oleh Ibu Dr. Tinasari Pristiyanti, S. Si, M. Pd, seorang fasilitator Direktorat PSMA sekaligus sebagai guru SMA Negeri 3 Kota Bogor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun