Mohon tunggu...
Rooy John Salamony
Rooy John Salamony Mohon Tunggu... Administrasi - Administratur. Penulis. Triathlete. Pecinta seni.

Saya kompasianer terverifikasi yang membuka blog baru karena lupa kata sandi.

Selanjutnya

Tutup

Atletik

Kidz Triathlon Triathlon Buddies 2019 Memperkenalkan Triathlon Sejak Dini

11 Desember 2019   16:53 Diperbarui: 11 Desember 2019   16:59 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

Komunitas Triathlon Buddies menggelar event triathlon anak (Kidz Triathlon) pada tanggal 23 November 2019 bertempat di The Spring Club, Summarecon Tangerang. Event non competetive race dengan  tema besar "fun and kids friendly" ini  ditujukan untuk memperkenalkan olahraga triathlon kepada pecinta multy sport di usia dini. Partisipan terbagi atas tiga kategori kelompok umur yaitu kategori A (anak berusia 5 hingga 7 tahun), kategori B (anak berusia 8-10 tahun) dan kategori C (anak berusia 11-13 tahun). 

Partisipan kelompok A wajib menyelesaikan lomba cabang olahraga renang sejauh 50 meter, bersepeda sejauh 2 kilometer dan berlari 1 kilometer. Partisipan kelompok B wajib menyelesaikan lomba cabang olahraga renang sejauh 100 meter, bersepeda sejauh 4 kilometer dan berlari sejauh 2 kilometer. Sementara partisipan kelompok C ditantang untuk menyelesaikan lomba 200 meter renang, 6 kilometer bersepeda dan 3 kilometer lari.

Memasuki tahun kelima pelaksanaan kidz triathlon, event ini terasa semakin meriah sebagai arena pembelajaran bagi para calon triathlete. Tercatat lebih dari 300 anak, laki-laki dan perempuan, ikut ambil bagian dalam kidstri 2019. Panitia pelaksana sendiri memberikan pelayanan optimal pada fase persiapan lomba, pelaksanaan lomba dan usai lomba. Pada fase persiapan panitia menyediakan race guide yang berisi panduan apa dan bagaimana arena kidstri, link pendaftaran yang mudah diakses, acara pengambilan race pack hingga kelas khusus pengenalan lomba kidstri.  Pada fase pelaksanaan panitia menyediakan arena lomba yang aman dan nyaman dengan didukung timing chip, waterstation, marka lomba serta petugas medis profesional. Pada fase usai lomba, panitia menyediakan link hasil lomba dan link foto pelaksanaan lomba. 

Secara umum dapat dikatakan inilah arena pembelajaran triathlon yang tepat bagi para triathlete cilik. Semua aturan triathlon diperkenalkan di sini. Hal pembeda hanyalah ini adalah ajang lomba bagi anak-anak.

Mempersiapkan Anak Menuju KidzTri

Kids are fearless. Itu  ungkapan tepat saat kita berdiri dan menyaksikan anak anak yang datang ke ajang Kidz Triathlon mempertontonkan kebolehannya.  Mereka tidak peduli bahwa tinggi air kolam melebihi tinggi badan mereka. Mereka tidak memikirkan bagaimana berebutan jalan sempit di belokan track sepeda. Mereka juga tidak memberi kesempatan bagi siapa pun untuk mendahului mereka di track lari. Mereka benar-benar menampilkan sesuatu yang mungkin tidak pernah dibayangkan oleh Bapak Ibu mereka sendiri. Mereka luar biasa.

Karenanya, kita sebagai orang tua memiliki sejuta alasan untuk mempersiapkan mereka sebaik mungkin sebelum mereka turun berlomba. Saya memiliki tiga tips kepada para orang tua yang akan mendorong anak-anaknya berkontes di kidz triathlon.

 Pertama, pastikan bahwa anak anak dapat berenang dengan baik.  Apa yang dimaksud dengan berenang baik? Berenang baik adalah berenang sesuai tehnik yang benar. Untuk bisa berenang baik seorang anak sebaiknya berlatih didampingi oleh instruktur atau pelatih renang. Kita dapat memasukan anak anak ke klub atau sekolah berenang atau jika kita dapat menyewa pelatih privat, kita bisa mengatur jadwal latihan pribadi sesuai kebutuhan. Apapun itu, pastikan bahwa sang anak bisa berenang baik sebelum ia mengikuti ajang kids triathlon.

Kita sebagai orang tua akan membuat mereka kecewa jika mereka tidak dapat menamatkan cabang olahraga renang sesuai jarak yang telah ditentukan. Dalam triathlon, seorang triathlete tidak dapat meneruskan matra lomba berikut jika matra lomba pertama tidak selesai. Karena itu berikan anak anak motivasi dan semangat agar mereka dapat berenang dengan baik.

Kedua, berikan kepada anak anak sepeda yang sesuai dengan usia dan ukuran tinggi badannya. Kesulitan utama anak anak yang berlomba di Kidz Triathlon terletak pada fakta bahwa rata-rata sepeda anak terbuat dari bahan besi yang berat sehingga cenderung menyulitkan mereka saat mereka menuntun sepeda keluar dan masuk area transisi. Lebih mudah bagi mereka untuk mengayuh sepeda dari atas sadel daripada mendorong sepeda sambil berjalan atau berlari.

Pilihlah sepeda yang sepadan dengan ukuran tubuh mereka , atau paling tidak, tidak membebani mereka saat mereka harus menuntun sepeda masuk keluar area transisi. Cabang olahraga sepeda memberikan kontribusi signifikan pada total catatan waktu para triathlete cilik. Karena itu berikan mereka sepeda yang sesuai kebutuhan.

Ketiga, berikan menu lari jarak jauh lebih banyak kepada mereka. Mengapa? Karena semua anak ingin menang saat mereka berlari. Kita akan melihat mereka keluar berlari dari area transisi layaknya seorang Usain Bolt. Berlari sekencang-kencangnya. Mereka akan terus mempertahankan kondisi itu hingga mencapai titik kelelahan. Setelah itu mereka akan berjalan sebentar dan berlari lagi. 

Triathlete cilik lebih membutuhkan daya tahan atau endurance. Latihan lari jarak jauh memungkinkan anak mendapatkan level endurance yang dibutuhkan untuk menyelesaikan matra lari mereka.

Melalui latihan lari jarak jauh daya tahan otot kaki mereka terbangun dan memungkinkan dicapainya kapasitas otot untuk berkontraksi secara berulang ulang dalam waktu tertentu

Berapa jarak yang dibutuhkan triathlete cilik dalam berlatih lari jarak jauh? Menilik paket lomba yang disediakan kita mengetahui bahwa para partisipan diharuskan berlari 1K, 2K dan 3K. Ini adalah ukuran lari jarak menengah. Karena itu kebutuhan latihan triathlete cilik adalah latihan lari jarak menengah. Berikan kepada mereka porsi latihan jarak menengah 800 meter paling sedikit 2 kali dalam seminggu. Atur waktu latihan sesuai kebutuhan si kecil.

Menyongsong hari lomba

Hari menjelang lomba seringkali memberi tekanan, bukan pada anak, tetapi justru pada orang tua. Itu hal biasa. Yang terpenting adalah jangan memberikan beban apapun pada anak-anak. Biarkan mereka menikmati ajang triathlon anak dengan gembira. Berikut tiga tips bagi orang tua saat memasuki H-1 kidz triathlon.

Pertama, pastikan anak-anak dalam kondisi sehat dan bugar.  Jika mungkin, buat mereka merasa sangat gembira menyambut perlombaan. Dalam hal sehat, berikan pada anak-anak asupan gizi yang baik dalam makanan dan minuman yang mereka konsumsi. Dalam hal bugar, pastikan waktu istirahat mereka cukup. Hindarkan anak-anak dari aktivitas menonton, bermain gadget, atau aktivitas lainnya yang dilakukan sampai larut malam menjelang lomba.

Kedua, periksa ulang perlengkapan. Pada saat race-pack panitia sudah memberikan petunjuk tentang kebutuhan peralatan yang harus dibawa. Buat check list dari kebutuhan kebutuhan itu. Susun daftar check list menurut matra lomba mereka. 

Pada matra renang buatkan daftar kontrol untuk memeriksa ketersediaan pakaian renang/trisuit, swim cup atau penutup kepala dan kacamata renang.

Pada matra sepeda periksa ketersediaan sepeda, helm, sarung tangan, dan sepatu. Banyak sekali orang tua yang saat membawa anak-anaknya ke arena tidak membawa helm bersama peralatan sepeda. Triathlete cilik yang tidak membawa helm tidak diperkenankan turun pada matra sepeda. Pastikan orang tua membawa helm bersama sepeda anak.

Pada matra lari periksa ketersediaan sepatu, kaos kaki dan topi. Meski tidak mutlak, sebaiknya triathlete cilik dilengkapi dengan BIB holder atau pengikat nomor dada. Peralatan kecil ini membantu anak anak terhindar dari tusukan peniti yang kita gunakan untuk memasang nomor dada di baju lari mereka. Dalam banyak kasus, para atlit cilik kita berlari tanpa menggunakan kaos kaki dan topi. Tetapi saya tetap menyarankan para orang tua mempersiapkan peralatan ini.  

Ketiga, periksa hal-hal penting. Ada tiga hal penting yang perlu diperiksa orang tua melengkapi pemeriksaan peralatan. Ketiga hal itu adalah timing chip, tattoo number, dan botol air. 

Timing chip adalah pengukur waktu elektronik dengan model gelang. Fungsi timing chip adalah mencatat waktu aktivitas triathlete baik saat berenang, bersepeda maupun berlari. Triathlete cilik harus menggunakan timing chip sejak pertama ia masuk ke kolam renang. Biasanya panitia atau marshal akan memeriksa timing chip tiap peserta sebelum dimulainya lomba. Pastikan kita orang tua membawanya bersama peralatan. 

Tattoo number adalah tato temporer yang ditempelkan pada lengan atau kaki triathlete. Tato berisi informasi tentang nomor peserta dan pelaksana event atau nama event. Cara memasang tato disertakan dalam lembar petunjuk perlombaan. Jika kita ragu, bawalah tato ke area pelaksanaan lomba. Panitia dan marshal siap membantu kita memasang tato pada badan triathlete cilik.

Terakhir, botol air.  Ini hal sederhana, tetapi jangan pernah dilupakan. Sertakan air mineral dalam peralatan triathlete cilik. Mereka membutuhkan air untuk menyegarkan diri setiap menyelesaikan matra triathlon. Berikan pada mereka botol air mineral untuk menjadi bagian dari peralatan yang dibawa ke area transisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun