Mohon tunggu...
Roos HendriNur
Roos HendriNur Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Unisnu Jepara

Urep kudu murop

Selanjutnya

Tutup

Money

Tetap Eksis hingga Kini, Dialah Mebel Manto Furniture Jambu Timur

21 April 2020   09:11 Diperbarui: 21 April 2020   09:23 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil kerajinan khas Jepara semakin terkenal dan banyak peminatnya. Mulai dari ukiran kayu, patung kayu dan lain sebagainya Hal ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha permebelan. Seperti yang ditekuni oleh Bapak Rusmanto yang beralamatkan di desa Jambu Timur Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara itu. 

Mlonggo-Pagi sekitar pukul 09.30 wib, aku mengunjungi sebuah gudang mebel yang dimiliki oleh Bapak Rusmanto, ditengah-tengah kunjungan itu, aku mendapati beliau sedang memberi arahan-arahan kepada karyawannya yang membuat sebuah kerajinan kayu. "tunggu sebentar ya le," ucap pria berkulit sawo matang yang tengah sibuk dengan urusannya, dengan bahasa tubuh melambaikan tangan kearahku maka kemudian aku masuk dalam gudang yang cukup luas itu, sesekali aku menutup telinga karena suara mesin yang cukup bising. 

Didalam gudang tersebut, tampak berbagai macam jenis kerajinan kayu seperti bangku, kursi, kursi kotak minimalis serta berbagai kerangka kerajinan kayu setengah jadi. Tak lama kemudian, pria yang akrab dipanggil Manto telah selesai dengan urusannya tadi. Sesi obrolan pun dimulai, Pak manto menceritakan awal mula dirinya menggeluti dunia permebelan terjadi pada tahun 90-an. 

Pada saat itu beliau ikut temannya merantau ke Jakarta dengan dalih belajar pertukangan sambil mencari modal agar dapat membuka lapangan pekerjaan kecil-kecilan disamping rumahnya "ya, dulu waktu muda saya ikut teman ke Jakarta pada tahun sekitar 1990-1992, hanya sebentar, niatnya  hanya ingin belajar menjadi tukang, namun berjalannya waktu saya mulai berinisiatif untuk membeli alat-alat sendiri dan Alhamdulillah bisa kebeli meskipun hanya dua alat saja pada waktu itu" Ucap pak Manto memulai kisahnya. 

Saat ditanya kenapa lebih memilih menjalankan usaha kerajinan kayu daripada usaha lain, pria berdarah jawa itu mengatakan bahwa ingin melestarikan ciri khas kota Jepara yaitu permebelan. Selama menekuni usaha ini, beberapa kali pak Manto menerima pesanan untuk pembuatan beberapa jenis kerajinan kayu dan untuk sepuluh tahun terakhir ini sangat banyak konsumen memesan kerajinan kayu modern model minimalis karena harganya yang lebih murah juga unsur estetikanya lebih bagus. 

Mengenai sumber bahan baku khususnya kayu, pak Manto mengatakan, pihaknya telah memiliki galangan kayu yang menjadi langganan. Bahan baku yang diutamakan adalah Kayu Kampung. Nah jika kalian ingin membeli perabotan, beli di Manto Furniture aja, soal kualitas jangan diragukan lagi. Harga bisa nego lhoooo.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun