musik jazz memakan ingatanmu dan ingatanku
lalu kita jadi sepasang kekasih yang lupa jalan pulang
di sepanjang jalan kita tersesat mencari alamat tempat nasib baik berada
di sebuah persimpangan kita menerka arah sembari berdo'a
meraba takdir seperti bola matamu yang terlalu indah itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!