Mohon tunggu...
Ronald Anthony
Ronald Anthony Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hanya seorang pembelajar yang masih terus belajar. Masih aktif berbagi cerita dan inspirasi kepada sahabat dan para mahasiswa. Serta saat ini masih aktif berceloteh ria di podcast Talk With Ronald Anthony on spotify.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Open House Wajibkah Bagi Pejabat?

19 Agustus 2012   03:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:33 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13453476041742487915

[caption id="attachment_207604" align="aligncenter" width="300" caption="open house pejabat"][/caption]

Pada sekitar medio bulan september 2010 saya pernah menulis tentang "Pendopo Pemimpinku Jadi Rumah Rakyat"  dimana pendopo seorang pejabat yang selalu didengungkan sebagai rumah rakyat dan ini pun berlanjut ketika open house dimana para pejabat kita selalu mengadakan open house ketika perayaan keagamaan seperti idul fitri yang tentunya diatur oleh protokoler dan memakai uang negara dan memang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Wajib-kah Open house ? itu yang selalu menjadi pertanyaan dalam benak saya ketika saya melihat pejabat open house dan apakah open house diatur oleh undang-undang ? memang ada berbagai alasan yang dikemukakan oleh pejabat itu seperti untuk mempererat silahturahmi antara masyarakat dengan pemimpinya, namun apakah hal tersebut menjadi hal yang legal untuk melengangkan kekuasaan mereka di Pilkada di daerah mereka masing-masing ?. Saya Rasa Bukan rahasia umum jika hal tersebut dilakukan untuk memenangkan hati rakyat bahkan pejabat yang non-muslim pun kerap melakukan acara yang bukan merupakan acara keagamaan sang pejabat namun dibalik hal tersebut satu pertanyaan yang kembali muncul uang Open House itu apakah dari Negara atau Pribadi? kalau kita pergi ke open house saya rasa kita dapat melihat serba makanan yang wah bahkan berbagai jenis makanan dan kue muncul bahkan untuk mempromosikan open house pejabat itu mereka rela memasang iklan di koran seraya mengucapkan Selamat Idul Fitri 1433 H dan menetapkan waktu berkunjung masyarakat ke rumah mereka bukankah itu rumah rakyat?. Kemarin saya juga membaca Kompas.com  tentang anggaran Open House untuk Bapak Presiden kita  http://nasional.kompas.com/read/2012/08/18/1218500/FITRA.Anggaran.Open.House.Lebaran.Presiden.Rp.1.5.Miliar Kalau untuk anggaran Open house untuk Presiden kita seperti ini Bagaimana dengan anggaran Open House untuk Pejabat Kita di daerah yan semoga saja tidak terlalu menguras uang negara karena masih banyak masyarakat kita yang belum merasakan arti idul fitri sesungguhnya. Selamat Hari raya Idul Fitri 1433 H Salam Pencitraan

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun