Mohon tunggu...
Ronald Anthony
Ronald Anthony Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hanya seorang pembelajar yang masih terus belajar. Masih aktif berbagi cerita dan inspirasi kepada sahabat dan para mahasiswa. Serta saat ini masih aktif berceloteh ria di podcast Talk With Ronald Anthony on spotify.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Saturday Morning #56 - "Sepatu Jutawan"

19 Juni 2021   10:00 Diperbarui: 19 Juni 2021   10:01 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keinginan tampil modis, keren, serta kebutuhan untuk eksis, tidak mau kalah gaya, membuat orang-orang yang niatnya bukan untuk koleksi memburu sepatu-sepatu untuk sekedar bergaya. 

Yang tanpa mereka sadari, malah semakin membuat harga semakin naik karena demand bisa jauh melebihi supply. Berkat mereka, harga sepatu pun, tak terkecuali merek yang saya senangi juga turut melambung, bahkan terkadang untuk memperoleh sepatu yang memang benar-benar limited edition saja, sampai memasuki ranah illogical buying.

Teman saya, Krishna, founder dari KSJ Official, salah satu teman semasa saya kuliah dulu, yang sekarang punya bisnis jual cat sepatu, sampai lelah dan malas menjelaskan bolak-balik kalau harga sepatu merek saya sebenarnya tidak semahal itu. Maka dia bisa mengatakan beberapa penjual di Indonesia ini "harga gorengan"-nya luar biasa. Sudah diborong habis di Official Storenya dan kemudian ia jual lagi dengan harga yang mahal.

picture123-60cd596906310e52a74f0493.jpg
picture123-60cd596906310e52a74f0493.jpg
Khusus sepatu edisi khusus ini, memang benar-benar bernafsu, saya saja masih menahan diri untuk membeli karena harganya yang masih tinggi, malah ia kemudian membelinya di penjual yang bukan official store, seharga 4 juta. Baru sekitar 8 bulan-an ia memakai dan kemudian ada yang menawarnya, ia melepas dengan harga yang kali itu saya katakan untung besar. 

Teman saya yang menjual sepatunya tadi, hanya bisa tidak habis pikir sambil geleng-geleng berkata, "Buat apa kita tahan-tahan dan memaksakan segitu. Toh mungkin tidak berapa lama lagi akan keluar lagi edisi bagus. Dan harganya mungkin akan kembali normal," ucapnya, logis.  Tentu saja, hak mereka untuk membeli sepatu semahal mungkin. Toh mereka mau, dan mereka mampu. Kita mengkritisi bisa saja, tapi jangan sampai menyenggol ranah iri dan dengki.

wakai.co.id
wakai.co.id

Di sisi lain, saya pribadi merasa ngakak sekaligus khawatir. Karena di negara kita ini ada kesenjangan sosial yang cukup lebar. Apalagi di kondisi pandemi seperti ini, rasanya agak kurang baik membeli sepatu yang harganya terkesan illogical itu. Meskipun, akan ada pertentangan tapi benar-benar ini pendapat pribadi saya saja, dan mohon benar-benar dipahami dan dipisahkan, komentar mencibir itu kritikan yang logis atau sekadar bentuk ungkapan kecemburuan sosial.

Kembali ke atas, entah apakah teman saya yang beli itu bohong, atau dibohongi, atau ternyata tidak peduli harganya, yang jelas harga sepatu itu jelas tidak sampai segitu. Bahkan kata krishna, daripada membeli sepatu semahal itu, dan bukan official store lagi, mending pesan langsung atau PO di Official Storenya untuk beli langsung, lebih Murah, lebih praktis, dan tentu saja bukan barang palsu atau KW.

Makanya daripada itu, terkadang orang punya uang juga bisa tidak pintar ya. Wkwkwk..

*)Ronald Anthony

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun