Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pajak, Kepatuhan dan Investasi

5 Januari 2018   09:54 Diperbarui: 5 Januari 2018   10:33 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (http://smart-money.co)

Pajak adalah alat untuk dapat memeratakan pendapatan dengan catatan dikelola dengan benar dan tidak dikorupsi.

Di sisi lain mungkin boleh dibilang tidak ada orang yang rela membayar pajak. Saya tidak tahu bagaimana di negara-negara Skandinavia yang tarif pajaknya besar sekali, apakah memang orang rela untuk membayar pajak?

Tidak seperti membeli barang yang langsung terasa manfaatnya. Membayar pajak tidaklah demikian, meskipun harus disadari semua pelayanan pemerintah yang dituntut harus baik, dibiayai oleh pajak. Jalanan rusak mengeluh, padahal pajak kendaraan nunggak.

Orang yang banyak uang pun berusaha menghindari pajak. Atau malah golongan ini yang lebih pintar untuk mengakali agar pajak yang dibayarkan bisa serendah mungkin. Baik secara legal ataupun ilegal.

Amerika Serikat  (AS) baru saja mengeluarkan aturan pajak baru, dimana salah satunya adalah tarif pajak korporasi yang diturunkan menjadi 21%. Dengan tujuan agar dana yang sebelumnya dibayarkan untuk pajak bisa diinvestasikan.

Apakah akan berhasil?

Perlu diingat adalah uang tidak mengenal nasionalisme. Dimana tempat yang menjanjikan keuntungan yang baik pasti akan didatangi oleh uang. Sekarang ini beberapa perusahaan besar di AS sudah melakukan apa yang dinamakan Tax Planning.

Dimana mereka akan mencoba mencari celah aturan agar dapat mengurangi pajak yang dibayarkan. Termasuk memindahkan induk perusahaan ke negara-negara yang menganut pajak yang rendah, sehingga pajak yang dibayarkan di negara asal rendah.

Google dan Apple  contohnya.

Tujuan utama dari pendirian sebuah perusahaan adalah keuntungan bagi para pemegang saham. Di AS seorang pemimpin perusahaan bisa mendapatkan bonus yang sangat luar biasa besarnya jika berhasil membuat perusahaan yang dipimpinnya memperoleh keuntungan yang baik.

Sebenarnya tanpa adanya pengurangan pajak pun, sebuah perusahaan akan melakukan investasi jika ada potensi keuntungan yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun