Mohon tunggu...
Ronald Ch. Tamaka
Ronald Ch. Tamaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - Cryptalker

Talks about Blockchain, Cryptocurrency, NFT, DeFi and Web3

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Scam di Crypto itu Begini Lho...( Part 2 )

8 Agustus 2022   00:55 Diperbarui: 8 Agustus 2022   01:16 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cryptocurrency. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Beberapa hari yg lalu, ada sekelompok orang demo di sebuah kantor Exchanger terkait koin key yg saya tulis :D hahaha

Tuntutannya, supaya Bappebti & Indod*x melakukan tindakan terhadap pemilik token koin key. Alasannya, pemilik memegang "stok" 30% lebih dari total supply token tersebut.

Memang pada White Papernya Koin Key, total token yg akan di-"produksi" adalah 100 Milyar .

( White Paper adalah istilah Crypto, untuk Business Plan )

Saya analogikan, biar simpel.

Perusahaan produksi batu akik 100 Miliar biji. Perusahaan akan men-distribusikan batu akik ini HANYA sebanyak 50 Milyar biji saja ke seluruh toko souvenir.

Sebanyak 3 Milyar biji, akan di-launching dengan harga promo di Private Sale. Duit hasil penjualan 3 Milyar batu ini akan perusahaan pakai untuk bisnis - bisnis lain si founder.

( Private Sale ini ibaratnya IPO kalau di saham. Disebut Public Sale apabila Token sudah listing di Exchanger untuk dijual umum )

Setiap tahun, sebanyak 4 Milyar biji, akan ditarik dari toko-toko souvenir. Untuk disimpan.

Supaya jumlah batu-nya berkurang di pasar. Supaya apa coba ? :D
 
Udah mulai nangkep business plan-nya ?

Kita coba analogi lain, coba Anda bayangkan KoinKey ini sebagai perusahaan yg mau Go-Public. Bisnisnya batu akik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun