Mohon tunggu...
Ronald Dust
Ronald Dust Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Musik dan Jurnalis

Seniman Musik dan Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Siapa yang Lebih Cerdas? Siswa IPA atau IPS?

12 Maret 2017   21:28 Diperbarui: 13 Maret 2017   14:00 3495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pelajaran Biologi, kita lebih banyak menghapal. Ilmu ini membahas segala sesuatu tentang mahluk hidup. Yang banyak diperhatikan adalah klasifikasi-klasifikasi dan sifat mahluk hidup.

Dalam pelajaran Kimia dan Fisika, kita banyak menghapal dan berhitung. Bahan dasar materi Fisika adalah benda-benda di sekitar manusia dan materi Kimia adalah bahan-bahan Kimia. Baik benda-benda dalam Fisika maupun bahan-bahan Kimia harus dipahami bentuk, klasifikasi dan sifatnya. Setelah itu, pada benda-benda Fisika dan bahan-bahan Kimia harus dilakukan perhitungan-perhitungan agar bisa dimanfaatkan lebih jauh dalam kehidupan manusia, itulah yang kita hitung.

Dalam pelajaran Sejarah, seseorang tidak hanya dituntut ‘hapal’ suatu peristiwa. Mereka yang mempelajari Sejarah harus juga mengenal kondisi sosial (sosiologi), keadaan bumi masa lalu (fisika/kimia/biologi), perhitungan kurun waktu dan perkiraan pemetaan suatu lokasi (matematika) dan lain-lain.

Demikian juga dalam Sosiologi atau Antropologi. Ada hal-hal yang harus dipahami mengenai kondisi sosial budaya suatu kelompok masyarakat dan ada saatnya mereka harus berhitung, seperti melakukan perhitungan statistik.

Dalam pelajaran Ekonomi, ya, namanya saja sudah ekonomi, tentu ada materi hapalan yang harus dipahami dan tidak jarang kita harus berhitung untung rugi. Demikian juga ilmu pembukuan atau Akuntasi.

Dalam pelajaran Matematika juga sama, ada yang dihapal (dipahami) dan ada yang dihitung. Geometri bangun datar/ruang harus dipahami bentuk dan sifatnya, setelah itu dilakukan pengukurannya. Sedangkan Aritmatika harus dipahami fungsinya lalu dilakukan perhitungan-perhitungannya. Matematika digunakan baik dalam IPA maupun IPS, dua-duanya sama sulit, sama bermanfaat.

Dunia Membutuhkan Semua Bidang Keilmuan

Dunia tidak akan bertahan sampai hari ini jika manusia tidak bekerja-sama mengkontribusikan keilmuannya masing-masing. IPA-IPS, hapalan-hitungan, Anda dan saya, dunia membutuhkan kita semua untuk bersama melestarikan kehidupan di Bumi.

IPA dan IPS sama sulit, sama penting!

Berhentilah membandingkan ilmu pengetahuan dengan pemahaman sempit. Seperti pernyataan Prof. Robert Engle. Dunia membutuhkan kita untuk bekerja-sama, dunia yang semakin tua dan rusak ini membutuhkan semua bidang keilmuan kita.

Jadi Bagaimana..?

Jadi, siapa lebih cerdas? IPA atau IPS? Yang lebih cerdas adalah mereka yang setuju dengan artikel ini  =)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun