Mohon tunggu...
TRomi Ariza
TRomi Ariza Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

"Memang baik menjadi orang hebat, tapi lebih hebat menjadi orang baik.Yakin,Usaha,Sampai"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Duka 26 Desember 2004

29 Desember 2019   18:16 Diperbarui: 29 Desember 2019   18:40 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: kompas.com

Masa itu, Minggu 26 Desember 2004 tentang kakek yang sedang ngopi dipagi itu.Teringat diwaktu itu tiba disaat goncangan dahsyat yang terasa di Gampong Kuala Tadu membuat kakek merasa terkejut dan merasa aneh.

Gempa itu yang menghancurkan wilayah Aceh secara porak poranda. Karena sewaktu itu efek dari gempa tidak diketahui akan terjadinya Tsunami.

Adapun kakek mendengar dari masyarakat tetangga yang mengatakan:

"Cepat lari air laut sudah naik, cepat lari dan segera cari tempat berlindung tertinggi".

Setelah itu kakek pun berlari dan menaiki atap mesjid, dan saat terharu pun datang, disaat kakek menyelamatkan ketiga anaknya yang berhasil selamat hanya dua.

Yang ketiga karna air laut yang kencang membuat kakek merelakan salah satu putrinya karena memang kala itu tidak bisa diselamatkan lagi.

Dan hari itu menjadi sesuatu yang sangat pilu dan duka yang trauma, hal ini membuat keiklasan kakek harus benar benar dalam sabar dan tabah.

Tsunami aceh bukti Tuhan Maha Berkehendak. Hal inilah yang membuat kakek lebih bersabar dan kuat dalam menerima cobaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun