selamat malam para kompasiana beserta Admin yang saya hormati dan saya kagumi akan idea-idea menulisnya. Malam minggu ini adalah malam di mana sebagai anak muda untuk mengapeli pacarnya masing-masing, tetapi tidak dengan saya karena pasti kalian sudah bisa beranggapan bahwa saya seorang jomblo mania, yah kalau tidak jalan ke luar ngumpul sama teman-teman pasti di rumah saja bermain internet sambil membaca-baca postingan terupdate. Ternyata bukan hanya di media televisi bahkan di komunitas sharing yaitu kompasiana pun ramai-ramai membicarakan tentang saudara Anas Urbaningrum selaku KETUM partai demokrat yang di jadikan tersangka oleh KPK.
Memang ruwet sekali membicarakan tentang politik di negeri tercinta ini yaitu INDONESIA. Bahkan Banyak sekali media-media yang memang belakangan ini santer sekali memberitakan tentang kasus-kasus para koruptor yang tertangkap tangan oleh lembaga KPK. Apa Yang terjadi dengan Nama- nama Anas belakangan ini, Apakah ada yang salah dari nama Anas yang di berikan oleh para orang tuanya terdahulu. pikirkan saja secara nalar masing-masing yah.
Sebelum ini ada juga nama-nama anas yang teragis yang selalu jadi buron-buronan media sebagai bahan pemberitaannya, contoh saja seperti Pencopotan Wali Kota Jakarta Selatan, yaitu Pak Anas Affendi yang dimutasi menjadi Kepala Perpustakaan dan Kearsipan daerah Pemprov DKI Jakarta ini yang mencuri perhatian luas minggu lalu.
alih-alih sih kata pak Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjelaskan secara gamblang dengan alasan merotasi Anas Effendi menjadi Kepala Perpustakaan. Beliau mengatakan memang saat ini kursi Kepala Perpustakaan sedang kosong."Ya karena di perpusnya kosong. Kan yang di arsip sudah pensiun," Joko Widodo pun enggan mengatakan pencopotan Anas lantaran kinerjanya saat menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan buruk.
Nah ke dua yaitu yang santer juga di bicarakan di provinsi pemerintahan DKI jakarta yaitu Pak gubernur Dki jakarta Joko Widodo (Jokowi) Kali ini giliran Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Effendi Anas yang akan diganti oleh perempuan.
Dan yang terakhir yaitu Pak Anas Urbaningrum... Sekian dan terima kasih. mudah-mudahan para produser serta sutradara ingin membuat atau mengexpresikan idea karya secara inovatif dengan membuat film yang berjudul yaitu "ANAS KASIHAN DEH LOH". Pasti saya orang yang pertama atau antri membeli tiket itu untuk menontonnya.
"Salam Selalu Untuk Para Koruptor Di Indonesia Yang Belum Tertangkap Basah Oleh KPK"
