Mohon tunggu...
Rohmatul Umaiyah Farhatus
Rohmatul Umaiyah Farhatus Mohon Tunggu... Universitas Airlangga

Suka membaca buku, menulis, dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunitas Wibu Indonesia Peningkat Daya Tarik Budaya Jepang

22 Juli 2022   09:02 Diperbarui: 22 Juli 2022   09:08 3592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahun 2010 Jepang mengenalkan program diplomasi budaya yang disebut dengan Cool Japan. Salah satunya melalui budaya populer  meliputi anime, manga, dan cosplay. 

Persebaran budaya populer jepang berupa anime dan manga di Indonesia sendiri sudah sejak tahun 1970-an dimana televisi nasional maupun swasta menyiarkan program animasi tersebut secara berkelanjutan. Sedangkan manga adalah komik khas Jepang yang mulai populer sejak 1870-an dan debut secara global di tahun 2000-an. 

Penggemar budaya populer tersebut dijuluki dengan 'Wibu' yang berasal dari serapan bahasa Inggris; Weaboo atau (Japanofilia). 

Indonesia tercatat sebagai negara ketiga dengan komunitas wibu terbesar setelah negara El Salvador di posisi kedua dan negara Filipina yang menduduki posisi pertama.  

Lalu bagaimana perkembangan komunitas wibu di Indonesia saat ini? Apakah komunitas wibu dapat meningkatkan daya tarik budaya Jepang di Indonesia?

Awalnya wibu sendiri merupakan pemberian gelar kepada seseorang yang khusus menyukai anime jepang. Namun seiring berjalannya waktu pemberian gelar wibu mengalami perkembangan konteks yang lebih luas. 

Dikutip dari gramedia blog adapun seseorang dapat dikatakan wibu jika orang tersebut sangat menyukai budaya Jepang, memiliki nama Jepang, menggunakan pencampuran bahasa Jepang dan bahasa lokal dalam sehari-hari, memiliki karakter favorit anime, dan menirukan perilaku orang Jepang. 

Salah satu kegiatan secara konkrit dari komunitas wibu yaitu cosplay yang mana pelakunya disebut dengan cosplayer. Secara harfiah cosplay diartikan dengan suatu kegiatan menggunakan pakaian yang mirip dengan karakter anime atau manga lengkap dengan riasan dan aksesorisnya. 

Komunitas Japan Matsuri merupakan komunitas wibu Bekasi yang didirikan sejak tahun 2013. Komunitas ini beranggotakan 200 anggota dan 50 diantaranya aktif melakukan kegiatan cosplay. Selain cosplay kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini adalah menjual merchandise berupa pin dan stiker kepada pengunjung yang hadir di festival Jepang. 

Komunitas wibu lainnya yang berada di Surabaya dikenal dengan COSURA (Community Cosplay Surabaya) komunitas ini memiliki 150 anggota yang dianggap memiliki anggota paling besar diantara komunitas yang berada di Surabaya. COSURA tidak hanya melakukan cosplay melainkan juga melakukan cover dance yang diiringi dengan musik Jepang.

Bahkan dilansir dari Ministry Foreign Affairs Japan di tahun 2013 hingga 2017 , daya tarik masyarakat terhadap Manga dan Anime mengalami penurunan  yang signifikan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun