hai! perkenalkan nama saya Rohany Aprisilia mahasiswa S1 STP Trisakti . saya merupakan salah satu mahasiswa penerima beasiswa unggulan dari kemdikbud. semoga tulisan saya dapat bermanfaat bagi tiap mata yang membacanya.
festival “meti kei” adalah festival budaya yang ada hanya di pulau kei. Kata “meti” diambil dari bahasa kei yang artinya pasang surut air laut yang sangat kering dan hanya terjadi di pulau kei. Pada festival ini biasanya di adakan pada tiap tahun di bulan September. Kegiatan dari festival ini unik dan menjadi daya tarik bagi wisatawan luar maupun lokal. Salah satu kegiatannya adalah melakukan kegiatan pancing ikan dengan menggunakan jaring buatan dari daun kelapa putih yang dibuat semirip mungkin dengan jaring dan di lemparkan di tengah laut untuk dilempar lalu ditarik sampai ke tepian laut. Biasanya kegiatan ini diawali dengan adat istiadat yang hanya di lakukan oleh beberapa ahli adat daerah setempat pantai tersebut. Tak lupa segal alat dan sampan yang digunakan pun sudah dilakukan doa dan adat agar kegiatan sakral ini berjalan dengan lancar. Biasanya dilakukan 3-4 kali. Dalam sekali penangkapan bisa menghasilkan banyak ikan dari segala bentuk dan besar ikan dilaut. Bisa mencapai berjuta kilogram bahkan lebih. Biasanya hasil ikan akan dibagikan bagi semua orang yang datang ke festival ini. Tak lupa tari tarian adat kei selalu ada dan menghantarkan kegiatan ini agar Tuhan yang maha esa senantiasa melindungi dan melancarkan kegiatan sakral ini. Sekian dari tulisan saya, terimakasih.