Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bupati Nelis Tandaskan Orang Muda Harus Berwawasan Kebangsaan

6 Desember 2019   11:22 Diperbarui: 6 Desember 2019   11:46 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang muda, didalamnya termasuk siswa-siswi, harus berwawasan kebangsaan. Sebab orang muda adalah benteng pertahanan dan generasi penerus eksistensi bangsa dan negara.

Pernyataan tersebut ditandaskan oleh Bupati Sumba Barat Daya, dr Kornelius Kodi Mete, saat membuka kegiatan Seminar Wawasan Kebangsaan yang diikuti oleh perwakilan siswa-siswi SMA / SMK se-Kabupaten Sumba Barat Daya di aula SMA Santo Thomas Aquinas Waitabula, Tambolaka, 5 Desember 2019.

Seminar ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sumba Barat Daya, Drs Dominggus Bula, Kapolsektif Loura dan Danramil Loura. Kapolsektif dan Danramil ini sekaligus sebagai narasumber dalam seminar tersebut.

Berkaitan dengan wawasan kebangsaan ini, lanjut Bupati Nelis, tidak boleh kita sepelehkan. "Karena terkait erat dengan cita-cita luhur pendirian negara bangsa ini oleh para pendahulu kita," kata Bupati Nelis.

Apakah itu? "Berkaitan dengan pilar Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Ini sudah menjadi konsensus nasional. Tidak boleh dirongrong oleh siapapun juga," ungkap Bupati.

Nilai-nilai keempat konsensus itu harus diwariskan kepada dan dipahami oleh orang-orang muda. "Di sinilah urgensi dan kontekstualitas seminar wawasan kebangsaan hari ini," kata Bupati Nelis.

Lebih jauh Bupati menghimbau kepada siswa-siswi, bahwa sebagai generasi penerus bangsa dan negara, harus disiplin belajar supaaya cerdas. Juga harus sehat. Oleh karena itu, "saya minta jauhi miras dan narkoba. Supaya terhindar  dari AIDS. Penyakit yang mematikan itu."

Setelah mengakhiri sambutannya, Bupati membuka seminar tersebut secara resmi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun