Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Saat Tari Mbuku dan Rangga Mone Bertemu di Timur Sandalwood

16 Mei 2019   16:51 Diperbarui: 16 Mei 2019   17:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bagaimana kalau besok malam minggu setelah keluar misa sore? Saya akan beritahu dia," balas Dengi Walu.

"Baik, saya akan usahakan untuk datang ke asrama putri,"  kata Rangga Mone.

Tipikal pribadi yang disiplin dan tidak mau dianggap ingkar janji,  Rangga Mone memilih ikut misa sabtu sore di gereja paroki. Setelah misa, ia langsung menuju asrama putri.

"Selamat malam semua," sapa Rangga Mone kepada beberapa gadis warga asrama yang sedang duduk di emper.

"Selamat malam juga kakak ganteng," balas mereka hampir serentak. Gadis-gadis ini mengenal baik Rangga Mone, bintang pelajar di SMA mereka.

Belum lagi Rangga Mone menyampaikan maksud kedatangannya, salah satu gadis sudah memanggil-manggil seseorang yang ingin ditemui Rangga Mone.

"Kakak cantik ... kakak cantik ... kakak cantik ... !!! Ada kakak ganteng yang cari," demikian panggilnya beberapa kali. "Ya, baik. Sabar sedikit," demikian suara balasan dari dalam asrama. Suara yang tidak asing lagi di telinga Rangga Mone.

Hanya sebentar saja, Tari Mbuku sudah keluar dan menemui Rangga Mone. Ia mengambil posisi duduk di samping kiri Rangga Mone. Ia tidak seperti biasanya merasa canggung bertemu muka dengan Rangga Mone, setelah Rangga Mone menyatakan cinta kepadanya. Saat itu ia tampak akrab-akrab saja dengan Rangga Mone, seperti sedia kala sebelum Rangga Mone menyuratinya.

Hati dan perasaan Rangga Mone mulai tersanjung. Lalu ingin segera tahu apa yang akan disampaikan oleh Tari Mbuku.

"Adi minta kakak ke sini, kira-kira apa yang mau disampaikan?" tanya Rangga Mone dengan suara agak bergetar.

Tari Mbuku tidak langsung memberi jawaban. Ia masih berusaha menguasai dirinya supaya tidak menyinggung perasaan Rangga Mone. Lalu sesekali tersenyum tipis melirik wajah gelisah Rangga Mone, yang sedang mengharapkan cintanya bersambut gembira.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun