Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersyukur, Ketemu "Kick Andy" di Rumah Budaya Sumba

10 April 2018   23:14 Diperbarui: 10 April 2018   23:36 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sangat bersyukur. Suatu kesempatan yang indah datang hari ini, Selasa pagi, 10 April 2018. Saya dapat bertemu dengan salah satu tokoh idola. Ia bukan seorang penguasa. Bertemu dengan seorang penguasa itu hal lumrah saja. Karena memang ia wajib bertemu dengan rakyatnya. Tapi yang ini beda, ia adalah seorang public figur.  Tipikal intelek - cerdas dan berbobot. Bahkan kreatif dan genius.

Siapakah dia? Siapa lagi kalau bukan Andy F Noya. Pengasuh program acara Talk Show "Kick Andy" di  Metro TV. Andy didampingi oleh crew Kick Andy dan juga isterinya. 

Saya bertemu dengan Andy di pelataran "Rumah Budaya Sumba", Kabupaten Sumba Barat Daya. Andy datang di Sumba Barat Daya sebagai tamu "Rumah Budaya Sumba". Sebuah lembaga studi kebudayaan dan sekaligus satu-satunya Museum Kebudayaan Sumba. Inisiator, kreator dan pengasuh Rumah Budaya Sumba ini adalah Pater Robert Ra Mone, CSsR.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Kick Andy on Vacation

Andy F Noya memang sudah pernah menginjakkan kakinya di Sumba. Tapi kehadiran Andy di Rumah Budaya Sumba, di Sumba Barat Daya, inilah yang pertama kalinya.

Kehadiran di Sumba sekarang ini, disamping jalan-jalan untuk mengisi waktu liburnya selama dua minggu, juga sekaligus melaksanakan tugas "jurnalismenya" yaitu shooting untuk program acara Kick Andy on Vocation di bidang kebudayaan.

Saat saya menjumpainya, sedang break shooting. Andy tampak berbusana adat Sumba lengkap dan didampingi oleh Pater Robert dalam busana adat Sumba lengkap juga. Sehingga kedua tokoh ini tampak seperti Rato, sebutan atau gelar untuk tokoh adat dan kebudayaan Sumba.

Sebagai fans Kick Andy, saat itu, ingin sekali saya menyelempangkan kain tenun kepadanya. Namun saat itu, kami hanya bersalaman saja dan menunda penyelempangan setelah acara shooting tuntas. Sehingga saya pun mengikuti seluruh rangkaian acara tersebut.

Diantaranya yaitu suguhan tarian dari wilayah Kabupaten Sumba Timur dan Sumba Barat Daya. Tarian dari Sumba Barat Daya, yang disuguhkan oleh Sanggar Tari Wanno Tura, asuhan Adriana R Bela, bertema "Arru Pari". Suatu kisah tentang padi sebagai jelmaan dewi padi yang bernama Mbyri Koni.

Tarian Arru Pari itu adalah bagian dari adegan penutup. Kemudian dituntaskan dengan penyerahan bantuan pemeliharaan Rumah Budaya Sumba oleh Andy kepada Pater Robert, sebesar Rp. 50.000.000.

"Jangan lihat jumlahnya. Tapi lihatlah nilainya," pesan Andy kepada Pater Robert.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Menyelempangkan Kain Tenun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun