Mohon tunggu...
Rofinus D Kaleka
Rofinus D Kaleka Mohon Tunggu... Insinyur - Orang Sumba. Nusa Sandalwood. Salah 1 dari 33 Pulau Terindah di Dunia. Dinobatkan oleh Majalah Focus Jerman 2018

Orang Sumba, Pulau Terindah di Dunia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ekspresikan Kasih Sayang yang Tampan dan Cantik

14 Februari 2018   23:28 Diperbarui: 15 Februari 2018   12:54 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: thinkstock

Kasih sayang. Hanya dua buah kata yang tidak lebih dari empat suku kata. Sangat sederhana dan mudah dieja serta diucapkan. Namun sangat istimewa. Juga amat berkharisma. Puitis dan indah terekam oleh indera pendengaran. Rasanya empuk dan lembut menjalari relung hati. Penuh cinta mengabuti kalbu. Resonansi energinya merambati seluruh aorta anatomi raga. Menyuntikkan vitamin dosis tinggi. Melahirkan semangat, suka cita dan cinta yang dahsyat. Meraih kebahagiaan. Menuju kesempurnaan. Bukan hanya mimpi.

Untuk mewujudkannya sama sekali tidak sulit. Alias mudah saja. Tidak butuh investasi besar. Tidak boros tenaga, harta dan waktu. Hanya memerlukan ekspresi hati yang indah, tampan dan cantik. Melalui senyuman manis yang ikhlas, tatapan yang bersahaja, sapaan yang santun, dan sentuhan yang lembut. Tidak mengada-ada. Bukan juga basa-basi. Jika ada kado atau oleh-oleh, baik juga. Harganya bukan soal, mahal atau murah, tapi nilainya yang utama. Ini juga bukan hanya mimpi.

Jika masih ada yang belum dapat mengekspresikannya, sesungguhnya bukan karena tidak bisa, tapi hanya karena soal ruang dan waktu saja. Mungkin karena pikiran dan hatinya belum gembira. Pikirannya masih terbelenggu beban hidup duniawi. Hatinya masih dikuasai emosi. Amarah, dendam, dengki dan iri hati serta jelous atau cemburu. Untuk apa? Apa gunanya? Sampai kapan? Hanya kesia-siaan yang hampa. Sebab waktu tidak akan menunggu. Ia terus melaju dengan cepat, meninggalkan kita. Umur pun terus merangkak sampai di batas akhir. Bukan juga mimpi.

Perjalanan hidup kita pasti ... pasti ... pasti akan berlabuh juga. Kalau begitu jangan terlalu lama terlena. Segeralah bangkit. Bergegaslah melakukan revolusi hidup. Berdamailah dengan pikiran dan hati. Bergembiralah saat ini juga. Tebarkanlah pesonamu. Terhadap dirimu sendiri. Kepada keluarga, sahabat dan kenalanmu. Dari senyuman, tatapan, sampai sentuhanmu. Ekspresikanlah setampan dan secantik dirimu. Kebahagiaan menantimu saat ini. Jangan menunggu sampai di akhir perjalananmu.

"Kasihilah sesamamu seperti mengasihi dirimu sendiri". Selamat Merayakan Hari Kasih Sayang.

Rofinus D Kaleka*)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun