Siapa menabur akan memanen. Ungkapan ini rupanya cukup relevan untuk dilekatkan pada figur Ratu Ngadu Wulla Talu, ST.  Disamping sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kabupaten Sumba Barat Daya, Ratu Wulla yang juga menjadi Ketua KNPI Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD),  Ketua Kadin SBD dan Ketua Ikatan Guru Indonesia SBD serta Ketua Inkai SBD dan Ketua Forum PRBP (Pengurangan Resiko Bencana) SBD ini, pada tahun 2016 menerima Best Economic Awards 2015-2016.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Yayasan Penganugerahan Indonesia. Ratu Wulla menerima penghargaan tersebut dalam momentum Malam Penghargaan "Men dan Woman Of The Year Indonesia Best Economic Award 2015-2016", yang berlangsung di Cambria Ballrom, Denpasar-Bali, 28 Oktober 2016 lalu.
Best Economic Award 2015-2016 tersebut, dimaksudkan sebagai bentuk apresiasi dari Yayasan Penghargaan  Indonesia atas perjuangan dan kerjasama para tokoh dengan para pelaku dunia usaha dan pemerintah untuk keikutsertaan dalam pembangunan ekonomi nasional. Harapan yayasan ini yaitu agar melalui penghargaan yang diberikan dapat terus memacu semangat dan memotivasi menuju Indonesia Raya yang jaya.
Sebagaimana diketahui, Ratu Wulla, adalah salah satu perempuan tangguh, yang bergerak dinamis secara total dalam pemberdayaan kelompok tenun ikat dan UKM lainnya. Melalui TP-PKK SBD, ia memberikan motivasi kepada kaum perempuan dan generasi muda supaya bekerja tulus dalam mengembangkan seluruh potensi yang ada untuk membangun masyarakat .
Penghargaan Best Economic Award  2015-2016 diterima Ratu Wulla bersama 22 tokoh lainnya dari berbagai daerah di Indonesia atas prestasi di berbagai bidang. Antara lain yaitu I Gusti Ayu Mas Sumantri, Bupati Karangasem Provinsi Bali, Vonnie Anneke Panambuan, Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Sri Wahyuni Maria Manalip, Bupati Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara, Hj. Aisyah  Jafar, dan Ketua Umum ARGADIA Indonesia.
Rofinus D Kaleka *)