Di era serba digital seperti sekarang, literasi teknologi tidak lagi cukup diajarkan di bangku kuliah saja. Anak-anak sejak usia sekolah dasar pun sudah perlu dikenalkan pada cara berpikir komputasional, etika teknologi, dan bahkan dasar-dasar pemrograman. Inilah semangat di balik program Koding-KA (Koding dan Kecerdasan Artifisial) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, dan kini mulai menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.
Kabar baiknya, Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) mendapat kepercayaan besar sebagai salah satu Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) resmi untuk program nasional ini.
Untuk mendukung pelaksanaan program ini, empat dosen dari Program Studi Teknik Informatika UNIMMA telah mendapatkan sertifikat resmi sebagai fasilitator Koding-KA, yaitu saya sendiri, Setiya Nugroho, ST., M.Eng., Andi Widiyanto, M.Kom., dan Emilya Ully Artha, M.Kom.. Dengan bekal pelatihan langsung dari pusat dan pemahaman kurikulum Koding-KA, kami siap mendampingi guru-guru dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
Apa Itu Koding-KA?
Koding-KA merupakan program pembelajaran yang dirancang untuk siswa jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK, dengan fokus pada tiga hal utama:
Keterampilan literasi digital,
Berpikir komputasional, dan
Etika penggunaan teknologi.
Tujuan jangka panjangnya adalah membekali generasi muda dengan fondasi kuat agar mampu menghadapi tantangan dan peluang di era digital, termasuk kemampuan dasar pemrograman dan pemahaman tentang kecerdasan artifisial (AI).
Program ini sudah mulai bergulir secara nasional sejak Juli 2025. Namun, UNIMMA sebagai LPD baru akan mulai melaksanakan pelatihan pada bulan September 2025, menyasar sekolah-sekolah di wilayah Kota dan Kabupaten Magelang.
Peran Strategis UNIMMA
Sebagai kampus yang aktif dalam pengembangan teknologi dan pendidikan digital, UNIMMA melalui Prodi Teknik Informatika siap menjalankan peran strategis ini. Tidak hanya sebagai fasilitator pelatihan, tetapi juga sebagai pendamping bagi guru-guru dan siswa yang akan mengintegrasikan materi Koding-KA ke dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Kegiatan pelatihan ini direncanakan akan melibatkan:
Guru-guru SD, SMP, dan SMA/SMK di Kota dan Kabupaten Magelang
Pendampingan teknis dan akademik dari dosen dan mahasiswa UNIMMA
Materi kurikulum nasional Koding-KA yang sudah disesuaikan dengan jenjang dan usia peserta
Menanamkan Literasi Teknologi Sejak Dini
Program ini bukan hanya tentang mengajarkan "cara membuat aplikasi", tetapi bagaimana membangun pola pikir kritis, logis, dan etis dalam menggunakan dan menciptakan teknologi. Anak-anak akan belajar bahwa teknologi bukan hanya untuk digunakan, tetapi bisa dikendalikan dan dikembangkan secara bijak.
Langkah ini juga sejalan dengan misi besar UNIMMA untuk menjadi kampus yang memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pendidikan dan pengabdian yang kontekstual dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Magelang Siap Menyambut Gelombang Digitalisasi Pendidikan
Dengan hadirnya program Koding-KA di Magelang yang difasilitasi oleh UNIMMA, diharapkan sekolah-sekolah dapat lebih siap menghadapi transformasi kurikulum berbasis digital. Ini bukan hanya program tambahan, tetapi langkah awal menuju masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerdas, adaptif, dan berdaya saing global.
Karena masa depan bukan sekadar diprediksi tapi dipersiapkan sejak dini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI